Tips Sebelum Memboyong Suzuki Inazuma 250 ke Garasi, Bagian Kelistrikan Jangan Kelolosan

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 15 Juli 2018 | 14:15 WIB

Suzuki Inazuma 250 di bengkel spesialis (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Naked Sport, Suzuki Inazuma 250 pertama kali diluncurkan ke Indonesia sekitar tahun 2012.

Meski sudah enggak diproduksi lagi, tapi kini banyak yang memburunya untuk jadi motor turing.

Sebab, gaya berkendara yang nyaman dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat sehingga lebih pede saat berpergian jarak jauh.

Berhubung Inazuma sudah tidak dijual lagi oleh Suzuki, apa saja nih yang perlu diperhatikan calon pengguna sebelum membeli motor ini dalam keadaan bekas?

(BACA JUGA: Melawan Hukum Alam, Ternyata Pentil Ban Berbahan Karet Lebih Kuat Ketimbang Besi)

Cek Kondisi Mesin

Seperti halnya saat cari motor bekas lainnya, kondisi dan suara mesin adalah hal utama untuk diperiksa.

"Buat calon pengguna, pertama cek kondisi mesin, pastikan kondisinya masih standar dan tidak ada suara aneh saat dinyalakan atau pas dicoba jalan," ujar Jaynur Rohim, owner Satria Restoration, Cinere, Depok (10/7).

"Kalau motor standar, paling hanya ganti kampas kopling dan cek thermostat supaya tenaga dan pendinginan bekerja maksimal lagi," jawabnya.

Cek Kondisi Kaki-kaki

Selain mesin, calon pemilik perlu melihat kondisi kaki-kaki supaya motor tetap enak saat dipakai jauh.

(BACA JUGA: Tragis, 12 Kendaraan Digilas Truk Rem Blong di Bogor, Dua Tewas)

"Kaki-kaki perlu diperiksa, seperti pelek atau sokbreker apakah sudah terlihat bekas perbaikan akibat tabrakan atau tidak, amannya cari yang belum pernah terlibat kecelakaan," tambahnya.

Cek Kelistrikan

Karena mayoritas pengguna Inazuma senang memodifikasi bagian ini untuk menambah aksesoris pendukung turing, jangan sampai lolos nih saat pemeriksaan.

"Kabel bodi sebisa mungkin cari yang belum dioprek untuk pasang aksesoris, biasanya kalau kebanyakan dan pemasangan asal kelistrikan jadi ngadat," lengkapnya.

"Jika terlanjur dapat yang bermasalah, contohnya motor di bengkel ada yang tunggu kabel bodi baru sampai sekarang belum ada barangnya, terpaksa motor nganggur sebulan lebih," tutup Jaynur.

(BACA JUGA: Patut Bangga, Dua Pembalap Muda Harumkan Nama Indonesia di Thailand Talent Cup 2018, Naik Podium)