Wacana Ganjil Genap Pada Motor, Ini Kata Pelaku Industri Sepeda Motor

Fedrick Wahyu - Sabtu, 14 Juli 2018 | 21:10 WIB

Petugas Dinas Perhubungan berjaga di area ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Senin (2/7 (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Seperti yang diketahui kalau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) menyarankan pemerintah memberlakukan peraturan ganjil-genap untuk motor.

Guna memperbaiki kualitas udara di Jakarta, yang didasari oleh fakta bahwa penyumbang debu partikular PM 2,5 terbesar adalah motor.

"Enampuluh persen konsentrasi PM 2,5 itu dari motor," ujar Dasrul Chaniago Direktur Pengendalian Pencemaran Udara di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Hal tersebut tentunya mengundang pro dan kontra dari masyarakat.

(BACA JUGA: Usulan Aturan Ganjil Genap Untuk Motor, Begini Pendapat Dishub, BPTJ Hingga Dirlantas)

Lalu, bagaimana Agen Pemegang Merek (APM) motor menanggapi hal ini?

Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

Karena itu, dirinya belum berani berkomentar banyak.

"Kalau masih isu saya no comment deh. Kita nunggu info lebih detail dari pemerintah seperti apa, pertimbangannya bagaimana," ujar pria yang akrab disapa Muhib.

(BACA JUGA: Wacana Aturan Ganjil Genap Untuk Motor, Komunitas Motor 'Oke-oke Saja Asal...')