18 Tahun Balapan, Dani Pedrosa Sisakan Gelar Juara Dunia Termuda

Fedrick Wahyu - Sabtu, 14 Juli 2018 | 18:30 WIB

Jelang MotoGP Jerman, Dani Pedrosa mengumumkan akhir perjalanan keriernya di MotoGP (Fedrick Wahyu - )

Otomania.comMotoGP musim 2018 menjadi musim terakhir Dani Pedrosa di ajang balap motor paling bergengsi ini.

Namun, dirinya masih meninggalkan jejak sebagai peraih gelar juara dunia termuda.

Setelah 18 tahun berkiprah di balap motor, pembalap berusia 32 tahun ini mengumumkan pensiun, Kamis (12/7/2018).

Paddock MotoGP menjelang dimulainya MotoGP Jerman di Sachsenring pun gempar.

(BACA JUGA: Ngeri, Video Detik-detik Mika Kallio Crash dan Tertabrak Motornya Sendiri di FP2 MotoGP Jerman)

Dani Pedrosa yang balap motor sejak 2001, sepanjang kariernya mengikuti tiga kelas dan tiga kali juara dunia.

Salah satu dari gelar itu, membuat dirinya mendapatkan gelar juara dunia termuda.

Setelah juara dunia di kelas GP 125 cc tahun 2003, pemilik julukan “Little Samurai” ini naik ke GP 250 cc.

motogp.com
Di MotoGP Australia 2004, Dani Pedrosa mengunci gelar juara dunia GP 250 cc

Nah, pada tahun pertamanya di GP 250 cc tahun 2004 inilah Dani Pedrosa menyandang gelar juara dunia termuda.

(BACA JUGA: Crash Parah, Satu Pembalap KTM Gagal Tampil di MotoGP Jerman 2018)

Pembalap kelahiran Sabadell, Spanyol ini mengunci juara dunia pada usia 19 tahun 18 hari di Phillip Island, Australia, padahal balapan menyisakan satu seri lagi di Valencia.

Dari 16 balapan, pembalap Televonica MoviStar Honda 250cc yang menggeber motor Honda RS250R itu mencetak 4 pole position dan 7 kali menang.

Tahun berikutnya Dani Pedrosa kembali juara dunia GP 250 cc, kemudian berkompetisi di kelas MotoGP mulai 2006 sampai sekarang.