Otomania.com - Seluruh part yang menempel di motor MotoGP pastinya menggunakan kualitas terbaik yang jarang juga dipakai untuk umum.
Contohnya saja baut yang dipakai umumnya berbahan titanium lho...
HRC (Honda Racing Corporation) divisi balap dari Honda menjual baut yang juga dipakai di motor RC213V MotoGP.
Paling murah baut ukuran 14 dihargai 11.664 Yen atau sekitar Rp 1,4 juta.
Sedangkan baut ukuran 25 paling mahal dengan harga sekitar Rp 1,75 juta.
(BACA JUGA: Kurangi Polusi Udara, Ganjil-Genap Menyasar Juga Ke Motor, Jadi Penyumbang Debu Partikular )
Bukan hanya baut, tangki yang dipakai di motor MotoGP itu berbeda dibandingkan motor biasa.
Meski dari luar terlihat sama, sebenarnya kontruksi tangki bensin motor MotoGP benar-benar berbeda dari motor produksi masal.
Perbedaannya adalah tangki motor MotoGP yang sangat ringan diposisikan sebagian besar di bawah jok.
Hal itu bukan tanpa alasan, melainkan untuk pemusatan atau sentralisasi berat.
Di MotoGP bahan bakar dibatasi sebanyak 22 liter yang berarti ada beban 22 liter yang dibawa pembalap dan berkurang tiap lap nya.
(BACA JUGA: Tutup Jalan Raya Untuk Hajatan Aslinya Tak Diperkenankan, Kalau Terpaksa Ada Syaratnya)
Ada satu hal lagi yang menarik dari tangki di motor MotoGP.
Yakni ada sejenis spons yang dipasang di tangki MotoGP
Hal itu untuk menghindari pergeseran berat berlebihan saat berganti arah terutama saat menikung.
Contohnya seperti tangki motor RC213V di bawah ini.
Peletakan lubang pengisian berada seperti di tangki pada motor sport normal, namun tangki memanjang hingga di bawah jok.
(BACA JUGA: Hasil Baik Ducati, FP2 MotoGP Jerman Jorge Lorenzo Pecundangi Marc Marquez, Valentino Rossi Terjun Bebas)
Lalu apa isi bagian di depan tangki bahan bakar pada Motor MotoGP?
Sebagian besar isinya adalah box filter udara dan juga mesin.
Komponen ini mengumpulkan udara dari luar dan memasukkannya ke selang asupan masing-masing silinder.
Dengan mesin 4 silinder, sudah sepantasnya kalau box filter udara yang digunakan juga punya dimensi yang besar.