3. Transmisi di posisi L pada jalan landai dan menurun
Memang pada transmisi otomatis tidak terjadi engine break dan posisi L membantu proses engine break saat kondisi jalan menurun atau landai.
Namun teknik tersebut hanya membantu kinerja rem mobil, jangan sepenuhnya memanfaatkan tenaga engine break.
Posisi gigi rendah di transmisi otomatis dalam keadaan jalan menurun dan landai yang berkelanjutan akan mempercepat pemanasan kampas koplingnya.
4. Tidak mengangkat ban penggerak saat diderek
Umumnya saat diderek mesin mobil mati.
Jika ban penggerak menempel aspal saat diderek, otomatis komponen girboks akan terus bergerak.
Namun karena mesin mati, tidak ada pelumasan pada komponen girboks.
"Komponen gearbox bergerak tanpa pelumasan oli mengakibatkan komponen gear dan kampas kopling aus dan rusak," jelas Heri.
Baca Juga: Begini Cara Simpel Mengecek Kondisi Transmisi Mobil Matik Bekas, Simak