Pembalap Berdarah Indonesia Ini Enggak Nolak Kalau Diminta Gabung tim Satelit Yamaha

Fedrick Wahyu - Rabu, 11 Juli 2018 | 20:15 WIB

Yamaha dan SIC (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Setelah banyaknya spekulasi, tim satelit baru Yamaha resmi terbentuk dengan sponsor utama Petronas.

Tinggal beberapa hal saja yang belum ada, misalnya sponsor lain, nama tim, dan yang paling penting dua pembalap yang akan berada di tim.

Beberapa nama pun dihubungkan ke tim ini, sebut saja Dani Pedrosa, Alvaro Bautista, Franco Morbidelli, bahkan pembalap Moto2, Fabio Quartararo.

Beberapa pembalap lain juga diam-diam mau banget kok kalau jadi pembalap tim satelit Yamaha.

(BACA JUGA: Tahun Lalu Kalah Dari Pembalap Tim Satelit Yamaha, Bagaimana Kans Valentino Rossi di MotoGP Jerman?)

Misalnya saja pembalap keturunan Indonesia, Michael van der Mark, yang berlaga di World Superbike bersama Pata Yamaha Factory Racing.

"Tentu itu kesempatan sangat bagus untukku," kata Michael van der Mark, dikutip dari Speedweek.

"Aku sama sekali tak keberatan merebut posisi itu," kata sang pembalap berdarah Ambon, Maluku, sambil tertawa.

LAT Images
Michael van der Mark, pembalap berdarah Ambon.

Tapi, itu baru sekadar kesediannya saja, belum ada perbincangan sedikit pun tentang tim satelit Yamaha.

(BACA JUGA: Meski Kalah Teknologi, Mesin 2-Tak Lebih Agresif Dibanding 4-Tak di MotoGP, Crash Lebih Sering dan Fatal)

"Itu pilihan sangat bagus, tapi kami masih belum ada pembicaraan terkait topik ini," tegas 'Micky'.

Kontrak Micky bersama Pata Yamaha akan berakhir di musim 2018 ini.

michaelvandermark.com
Michael Van der Mark juarai World Superbike di Donington Park

Kemungkinan besar, Yamaha akan memperpanjang kontrak Michael van der Mark karena pencapaiannya cukup bagus selama ini.

Pada 2018 ini adalah musim keempatnya bersama Yamaha di WorldSBK.

Michael van der Mark meraih kemenangan pertamanya bersama Yamaha dan bertengger di posisi ke-3 klasemen World Superbike 2018.