Otomania.com - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara murka mendengar remaja 16 tahun menjadi korban pembegalan di Palembang.
Tanpa menunggu lama, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara langsung instruksikan Kapolres tiap daerah memburu pelaku dan memberantas kejahatan jalanan, begal.
“Jelas saya sangat tersinggung dan tertantang oleh pelaku ini. Sekarang kami lagi operasi preman, mereka malah beraksi. Kapolres jangan diam saja, harus ambil langkah cepat dan tegas,” kata Zulkarnain, Rabu (11/7/2018).
Perhelatan pesta olahraga Asian Games di Palembang, menurut Zulkarnain, merupakan hajatan penting dan mempertaruhkan nama baik negara Indonesia sebagai tuan rumah.
(BACA JUGA: Ada Teknologi Mutakhir di Mesin Mazda5 Yang Sudah Lama Diproduksi )
Oleh karena itu, dia meminta suasana kondusif harus diciptakan sebelum dan sesudah acara itu berlangsung.
Terlebih lagi atas aksi kejahatan begal.
“Kapolres jangan tidur saja, cepat bertindak. Sudah saya instruksikan tangkap pelakunya hidup atau mati. Masyarakat juga diimbau harus waspada ketika keluar rumah, lebih baik di rumah saja jika malam kalau tidak ada urusan sangat penting,” ujarnya.
Sebelumnya, kawanan begal sadis kembali beraksi di Palembang, Sumatera Selatan.
(BACA JUGA: Merek Amerika, Bangun Pabrik Di China, Tesla Bakal Bangun Pabrik Perakitan Berproduksi 500.000 Unit Setahun)
Deni Setiawan (16), warga Jl Ponorogo Lorong, Sidomakmur, II RT 63 RW 09, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, tewas akibat dibacok oleh belasan pelaku.
Sementara, dua rekan korban, yakni Erlangga (12) dan Saputra (15) masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran menderita luka bacok di sekujur badan.
Kejadian itu berlangsung di Jl Mayor Lubis Bustam, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang sekitar pukul 02.00WIB, Senin (9/7/2018).
Honda BeAT milik korban juga ikut raib dibawa kabur para begal.
(BACA JUGA: Sekali Gerak Polisi Bekuk Spesialis Maling Motor Dan Penadahnya di Bekasi, Hasil Curian Dijual Cuma Rp 1,5-2 juta)