Perjalanannya dilakukan pada siang hari dan ketika sendirian warga setempat juga banyak yang membantunya.
(BACA JUGA: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kalah di Piala Dunia 2018, Bus Timnas Brasil Dilempar Batu dan Telur)
Masalah terbesar yang dihadapi adalah mengenai dokumen saat melewati perbatasan Afrika.
Namun masalah lainnya hanya bersifat mekanis di mana hanya mur pada roda yang sedikit kendor.
Julia juga pernah ditanya mengenai siapa yang menginspirasinya untuk melakukan perjalanan seperti ini.
Dirinya langsung menjawab.
"Yah, saya sedang mendengarkan acara bincang-bincang di radio di dapur rumah saya saat pembawa acara berkomentar tentang berapa banyak tokoh terkenal yang membelikan banyak mobil untuk istrinya. Saya merasa kesal dengan hal seperti itu dan berpikir itu konyol."
"Jadi pada saat itu saya langsung menghubungi stasiun radio tersebut dan mengatakan bahwa saya berusia 80 tahun dan mobil saya 20 tahun. Usia kami menjadi 100 tahun dan kami dua-duanya 100 persen, dengan umur sebanyak itu saya akan mengendarainya ke London untuk menemui putri saya,"tambahnya.
(BACA JUGA: Motor Langka, Lampu Depan Suzuki GSX750S Ini Bisa Ngedip-Ngedip Genit)
Julia Albu tiba di London dalam waktu satu tahun untuk menemui putrinya sementara Tracy mendapatkan servis di bengkel lokal setempat.
Setelah itu Julia akan mengunakannya kembali menuju Cape Town seperti saat dia datang.
Rencananya setelah ini, dirinya berencana menulis buku perjalan saat dia berangkat dan pulang.
Wah keren, umur 80 tahun berani turing lintas benua sendirian.