Otomania.com - Mobil rakitan Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil lolos race validasi data.
Setelah berhasil lolos inspeksi teknis untuk bisa ikut bertarung di babak akhir Drivers’ World Championship (DWC) Grand Final 2018 di London
Tahapan ini merupakan validasi data saat bertarung di Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2018 di Singapura, Maret lalu.
Mobil dengan nomor urut 905 ini sukses meraih catatan konsumsi bensin 336 km/liter.
Race validasi data yang telah dilakukan merupakan validasi dari pencapaian SEM Asia tersebut pada, Jumat (6/7/2018) waktu setempat.
(BACA JUGA: Jadwal Grand Prix Padat, Para Pembalap MotoGP Absen di Ajang Suzuka 8 Hours, Dani Pedrosa Ngebet Pengin Ikutan)
"Kami harus menempuh minimal 95 persen dari hasil pencapaian SEM Asia. Dengan pencapaian kita di Asia 315 km/liter, maka kali ini minimal mencapai 300 km/liter dengan dua kali finis," ujar Billy Firmansyah, Manajer Nonteknis ITS Team Sapuangin dihubungi lewat pesan online, Minggu (8/7/2018).
Billy menjelaskan, kesempatan race yang diberikan pada tiap tim yaitu empat kali.
“Hari ini, Jumat, kami mengambil tiga kali kesempatan dari empat kali kesempatan yang tersedia,” papar mahasiswa Departemen Teknik Mesin tersebut.
Namun, saat race akhirnya Tim Sapuangin hanya mengambil dua kali race dari tiga kesempatan yang ada.
Pencapaian untuk race pertama yaitu 336 km/liter dan pada kesempatan kedua 305 km/liter.
(BACA JUGA: Termasuk Murah Atau Mahal? Harga Resmi New Suzuki Jimny Sierra Terendah Rp 228 Jutaan)