Otomania.com - Akses jalan yang baik menjadi inti kelancaran arus ekonomi dan kesejahteraan daerah.
Tapi jika jalananan buruk terlebih belum mendapat sentuhan aspal pasti akan membuat semua hal tersendat dan puncaknya bikin geram.
Seperti pemuda bernama Justang Samudra asal Sulawesi Tenggara ini yang mendatangi kantor Bupati Bombana, Sulteng dan marah-marah.
Ia datang untuk menyampikan protesnya terhadap kinerja pemerintah setempat yang seolah tak kunjung menangani masalah jalan rusak.
Dituliskan oleh pemilik akun Facebook Miati pada Jumat (6/7), bahwa masalah jalanan yang berlumpur ketika hujan datang sudah lama dihadapi oleh masyarakat Mata Oleo, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
(BACA JUGA: Jelang Asian Games 2018, Blue Bird Luncurkan Armada Barunya Taksi Listrik 200 Unit)
Miati juga menyematkan video jalanan berlumpur di Mata Oleo yang menyulitkan mobil untuk melintas.
Sebuah Toyota New Avanza hingga harus didorong oleh lima pria dewasa agar bisa keluar dari lumpur yang menjebaknya.
Keluhan ini lah yang ingin disampaikan Justang Samudra ketika ia nekat ingin menemui bupati Bombana.
Aksinya tersebut direkam dan tersebar di dunia maya termasuk oleh akun Miati.
Miati menulis "Keberanian seorg pemuda dri mataoleo selawesi tenggara,,,
Memberanikan diri untuk menemui bapa bupati bombana untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat soal jalan yg tak kunjung baik yg tak di perhatikan oleh pemerintah,,,, Inilah kesakitan masyarakat mataoleo di saat musim hujan melanda,,,,"
(BACA JUGA: Bosnya MXGP Sampai Terkagum-kagum Sama Indonesia, Enggak Berat Hati, Kasih Dua Seri Sekaligus)
Dalam video tersebut Justang terlihat mengenakan jaket hitam dan celana jeans secara menggebu-gebu menyampaikan protesnya dan menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki jalan di Mata Oleo, Bombana.
Terlihat aksi seorang dirinya itu sempat dihalang-halangi dan ditonton oleh orang-orang berpakaian seragam PNS.
Ia pun sempat dikira preman seperti yang terdengar dalam rekaman video.
"Saya juga mantan preman seperti kau, dik"
"Saya bukan preman!" balas Justang.
(BACA JUGA: Ini Penampakan Mitsubishi Pajero Sport Yang Dikasih Dua Warna Dari Pabriknya, Keren Enggak?)
"Caranya dong caranya, wakil bupati lagi kau tunjuk-tunjuk," ujar seseorang dalam video tersebut.
Justang seolah sudah jengah dengan janji yang diberikan dan jawaban nanti.
"Nanti nanti terus tapi nyatanya kapan? Kami minta penanganan sementaran pak! sementara saja!" protesnya.
Ia pun terus menyampaikan protes dengan menggebu-gebu hingga akhirnya diancam akan digelandang ke polres setempat.
Setelah videonya viral, aksi Justang akhirnya tak sia-sia.
(BACA JUGA: Motor Orang Kaya Jaman Dulu, Honda CBR250R Harga Bekasnya Kini Cuma Rp 20 Jutaan)
Dari Kolaka Pos, 6 Juli 2018, pemerintah setempat berjanji akan memperbaiki jalanan Matao Leo untuk mempermudah akses kendaraan.
Karena hal ini, Facebook Justang yang ternyata adalah mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Negeri Makassar ramai dengan ucapan terimakasih dan pujian.