Video Tim Basarnas Bertaruh Nyawa, Ikat Bus Yang Ikut Tenggelam Agar Tak Bergoyang dan Makan Korban Lagi

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 7 Juli 2018 | 16:15 WIB

Proses pengikatan bus agar tidak bergoyang-goyang saat proses evakuasi KM Lestari maju yang karam di (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Beberapa waktu lalu KM Lestari Maju karam di antara Pulau pasi dan Pelabuhan Pamatata, Selayar, Sulawesi Selatan (3/7/18).

Kapal mengangkut 139 orang serta 48 mobil dan motor.

Tim Basarnas pun melakukan penyelaman untuk memetakan bagaimana cara mengangkat beberapa kendaraan aneka jenis tersebut.

Tapi asal tahu saja, proses evakuasi enggak mudah seperti yang dibayangkan dan mengundang bahaya.

(BACA JUGA: Kearifan Lokal, Di Luar Negeri Debu Kalah Sama Bahan Kimia, Di Sini Diguyur Gabah )

Diketahui, kapal karam di kedalaman kurang lebih 15 meter.

Seperti diunggah akun Instagram @basarnas_makassar yang berusaha mengikat bangkai bus di dalam tubuh kapal.

Ada arus bawah laut yang keras dan bodi bus yang bergoyang-goyang bisa menggencet penyelam yang bertugas.

@basarnas_makassar: Pengikatan dilakukan untuk mengurangi gesekan dan pergerakan kendaraan-kendaraan akibat arus bawah dan ombak.

(BACA JUGA: Tim Khusus Anti Begal Terbentuk, Berlambang Kepala Serigala, Dilengkapi Kawasaki KLX 150 dan 250 Serba Hitam)