Waduh, Nambal Ban Tubeless Dengan Cara Ditusuk Ternyata Bisa Bikin Ban Rusak

Fedrick Wahyu - Sabtu, 7 Juli 2018 | 08:00 WIB

Tambal ban tubeless model string (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Ban tubeless yang bocor memang tak terasa langsung dampaknya, berbeda dengan ban yang ada ban dalamnya.

Tekanan angin pada ban tubeless tidak akan langsung hilang, melainkan berkurang secara perlahan.

Sebelum ban kempis total, gejalanya sudah terasa saat dipakai berkendara, cirinya motor jadi terasa berat dan kurang bertenaga.

Kalau memang ada yang bocor, mudahnya bisa tuangkan air sabun pada permukaan ban tubeless supaya lokasi bocornya terlihat.

Nah berhubung biasanya kalau ban tubeless bocor ditambal dari luar, apakah cara ini sudah tepat dan aman bagi ban tubeless itu sendiri?

(BACA JUGA: Honda Pernah Ciptakan Piston Oval, Bisa Tampung 8 Klep, Tapi Dilarang Turun Di MotoGP)

"Proses menambal ban bocor dari luar ini adalah cara yang sudah dikenal orang kebanyakan karena paling sering ditawarkan bengkel tambal ban, ujar Jimmy Handoyo," Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen FDR Tire (5/7).

Metode tersebut sebetulnya tidak terlalu berdampak banyak pada ban saat motor digunakan asal kebocoran yang ada memiliki kondisi tertentu.

"Boleh saja ditambal dengan metode string atau tusuk dan sumpal bocor pakai karet jika kebocoran tidak besar pada crown area," lengkapnya.

Buat yang belum tahu, crown area adalah bagian tengah ban yang menapak langsung pada permukaan jalan.