Otomania.com - Mengantuk bisa menjadi musuh terbesar bagi para pengendara di jalan, lantaran kecelakaan tak jarang disebabkan karena kondisi ini.
Berawal dari pengalaman pribadi, sering mengantuk saat berkendara sepeda motor, Kukuh Priambodo mahasiswa jurusan teknik elektro Universitas Jember bersama dengan kedua rekannya mendapat ide untuk berinovasi.
Mereka menciptakan alat bernama Hepinar (Helm Pintar), Inovasi helm keselamatan dilengkapi deteksi kelelahan untuk mengurangi kecelakaan berlalu lintas akibat mengantuk.
"Ini namanya Hepinar sebuah helm yang kami ciptakan berdasarkan pengalaman pribadi saat mengantuk ketika berkendara, alat ini juga diharapkan mengurangi angka kecelakaan di jalan," ujar Kukuh, ditemui di gedung Rektorat Universitas Jember, Kampus Tegal Boto, Jumat (6/7/2018)
(BACA JUGA: Senggolan Saat Nyalip, Ibu Dan Anak Di Tulungagung Tewas Tertabrak Mobil)
Cara kerja alat Hepinar ini adalah mendeteksi indikasi ngantuk pada pengendara melalui sensor yang berada pada helm diantaranya sensor otak dan sensor nadi dan terintegrasi pada throttle (gas).
Jika terindikasi ngantuk sensor akan bekerja dan gas akan otomatis turun serta lampu sein akan menyala ke arah kiri.
"Untuk cara kerjanya alat ini punya sensor di helm yang ada sensor otak dan sensor nadi, nah ketika pengendara ngantuk, sensor otomatis akan bekerja dan gas nantinya kaburator akan berkurang sehingga motor akan pelan dan lampu sein akan menyala, dan ketika mengenakan helm akan ada bunyi getar dan itu lansung menyadarkan kita pengendara," jelas Kukuh sambil mengoperasikan alat.
Saat ini Hepinar masih pada jenis prototype alias masih pada tahap perancangan dan pengujian untuk disempurnakan kemudian hari.
(BACA JUGA: Daihatsu Terios Tabrak Pembalap Sepeda Nasional di Tanjakan Emen, Sopirnya Bilang: 'Gelap')