Kenalin Truk Amfibi RUSAK, Asli Rusia Berpenggerak 8 Roda, Tugasnya di Antartika dan Arktik

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 6 Juli 2018 | 09:30 WIB

Kendaran dengan nama RUSAK (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Sebuah produk pasti diberi nama dengan tujuan dan arti tersendiri yang menurut pabrikan baik.

Tapi beda dengan truk amfibi satu ini yang namanya unik jika diartikan ke bahasa Indonesia, karena diberi nama RUSAK.

Jika diartikan secara harfiah ke bahasa Indonesia pasti artinya merujuk ke benda yang sudah buruk dan enggak layak pakai.

Tapi jangan salah truk amfibi berpenggerak 8 roda ini memang diberi nama RUSAK 3993 yang diproduksi pabrikan asal Rusia.

(BACA JUGA: Waspadai, 3 Motor Favorit Begal dan Jambret, Larinya Kencang dan Punya Bodi Ramping)

Karena RUSAK berjenis truk amfibi dan memang tujuannya untuk melibas segala medan khusus di Arktik dan Antartika.

Pembuatan kendaraan ini bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas teknis Nizhny Novgorod.

Bukan hanya ilmuwan, desainer dari pabrik transmisi mekanik Naberezhnye Chelny ikut di dalamnya.

Bukan hanya untuk dibuat saja, RUSAK sudah lulus uji sebagai kendaraan.

(BACA JUGA: Terkuak! Identitas Jambret Yang Tewaskan Penumpang Ojek Online di Cempaka Putih, Pakai Satria F150)

Selama musim semi, para ilmuwan juga menguji mesin dan mencari berbagai cara untuk mengatasi rintangan.

Bahkan rute yang dilewati adalah pegunungan, rawa-rawa, jalan dengan tanah basah, dan jalur bersalju.

Kendaraan ini memiliki 8 roda dan terkadang mempunyai tambahan 2 roda lagi, selain itu terdapat 2 tangki bahan bakar 150 liter.

Tetapi meski dianggap amfibi, untuk memungkinkan mesin berada di bawah air masih belum yakin.

(BACA JUGA: Trik Wrapping Stiker Beda Warna Disekujur Bodi Mobil Biar Enggak Langgar Aturan dan Lolos Razia Polisi)

Karena mesin ini hanya digunakan untuk kendala di atas air bukan di dalam air.

Karena model ini digunakan dikeadaan seperti Kutub Utara maka para ilmuwan mencoba melakukan kompromi antara efisiensi energi, kehandalan, dan kapasitas beban.

Persiapan sedang akan berlangsung dan akan dirakit di Bogorodsk, Rusia.