Bahkan aksinya kerap tidak mendapat halangan dari sopir atau petugas.
(BACA JUGA: New Hyundai H-1 Belum Dapat Harga Resmi, Penyebabnya Dollar Masih Fluktuatif)
“Nggak takut, kan kalau dia jalan terus nggak ditirisin. Kalo dia berenti aja saya tirisinnya. Nggak pernah ditegur juga, malah disuruh pinggirin mobilnya biar nggak bahaya,” katanya.
Menurut Manto, hal tersebut dilakukan pada saat jam sibuk di mana truk BBM harus berjalan perlahan karena macet.
Bahkan Minto pun belum ada niat untuk meninggalkan profesi tersebut.
Karena pekerjaan itu menjadi satu-satunya keahlian yang biasa dilakukan Manto dan kawannya.
Sementara itu, sopir truk BBM, Syaiful kerap menemui orang-orang yang mengambil sisa bahan bakar di tangkinya saat hendak kembali ke Depo Pertamina Plumpang.
“Oh itu sih sering mas, biasanya kalau lagi macet gitu mereka banyak nyamperin buat ngambil sisaan. Kita sih nggak apa-apa ya, cuma takut aja mereka kelindes,” ujarnya.
Oleh sebab itu Syaiful lebih memilih memberhentikan truknya daripada kejar-kejaran dengan mereka.
Dirinya tidak ingin jika tidak mengalah akan menyebabkan kecelakaan para pemburu sisa BBM.