Fakta Baru, 5 Pelaku Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Ternyata Suka Minum Obat Syaraf Dosis Tinggi

Irsyaad Wijaya - Selasa, 3 Juli 2018 | 11:40 WIB

Kaca mobil yang pecah akibat lemparan batu di ruas Tol Jakarta-Merak, Rabu (27/6/2018). (Dokumen Pol (Irsyaad Wijaya - )



Otomania.com - Setelah interogasi panjang, polisi menemukan fakta baru terhadap 5 pelaku pelemparan batu di tol Jakarta-Merak.

Menurut Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan 5 pelaku berinisial WS, BS, RY, SN, dan SL sering konsumsi tramadol.

Indra mengatakan, tramadol termasuk jenis obat yang memiliki dosis tinggi.

Tramadol merupakan salah satu obat pereda rasa sakit yang bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf manusia.

(BACA JUGA: Parah, Pemotor Naik ke Jalan Layang Casablanca, Kaget Campur Panik Dikepung Polisi Dua Arah )

"Jadi, mereka ini mengaku sering mengonsumsi tramadol. Tentu bukan untuk menghilangkan nyeri, tapi untuk mendapatkan sensasi tertentu," kata Indra. 

Namun, lanjut Indra, saat melancarkan aksi lempar batu, kelima pelaku mengaku tak sedang terpengaruh minuman beralkohol maupun tramadol.

"Mereka mengaku sadar. Saat kami tes urin juga hasilnya negatif (narkoba). Karena tramadol itu tidak bertahan lama di dalam darah. Jadi, pada saat diperiksa mereka negatif," tutur Indra.

Sebelumnya, berdasarkan hasil interogasi, lima tersangka mengaku melakukan aksi pelemparan batu hanya karena iseng.

(BACA JUGA: Langka! Setelah Hubungannya Memanas, Valentino Rossi Puji Kehebatan Marc Marquez)