Otomania.com - Balapan MotoGP Belanda di sirkuit Assen akan berlangsung akhir minggu ini.
Seri kali ini tentunya menjadi tantangan terberat buat Ducati.
Pasalnya, sudah 12 tahun, Ducati tak merasakan gelar di sini.
Bahkan Ducati hanya pernah meraih 1 kali podium juara satu, pada 2008 lalu.
Berikut ini ada 12 fakta menarik yang menyelimuti sirkuit Assen, kepoin aja deh Sob!
(BACA JUGA: Hasil FP1 MotoGP Belanda 2018, Marc Marquez Jadi yang Tercepat)
1. Menurut sejarahnya, GP Belanda disebut sebagai Assen TT. Dan telah digunakan untuk balapan sejak tahun 1949. Itu juga di mana pertama kalinya kejuaraan dunia dimulai.
2. Sirkuit ini juga mengalami banyak perubahan. Pada tahun 1954, panjangnya 16,54 km tetapi kemudian dikurangi menjadi 7,7 dan kemudian 6,1 km. Sekarang hanya 5,5 km dan diubah sejak tahun 2006.
3. Balapan di Assen tadinya adalah satu-satunya seri yang digelar pada Sabtu karena Minggu digunakan untuk ibadah. Sirkuit Assen memakai jalanan umum yang dekat gereja. Pada 2016, balapan resmi digelar Minggu untuk pertama kalinya.
4. Yamaha merupakan tim yang menang paling banyak, yakni sembilan kali oleh Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Ben Spies.
5. Honda menang enam kali bersama Rossi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Casey Stoner, Marc Marquez, dan Jack Miller.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Kasih Bocoran Siapa Pembalap Tim Satelit Yamaha Musim Depan)
6. Ducati cuma pernah menang sekali, dilakukan Stoner pada 2008. Meski begitu pembalap Ducati pernah naik podium setelahnya, yakni Andrea Dovizioso (2014), Scott Redding (2016), dan Danilo Petrucci (2017).
7. Pembalap yang paling banyak menang di sirkuit Assen adalah Angel Nieto sebanyak 15 kali. Catatan itu lebih banyak dari Giacomo Agostini (14 kali) dan Rossi (10 kali).
8. Rossi podium satu GP Belanda pada tahun lalu. Dia pernah dua kali berurutan menang pada 2004 dan 2005.
9. Pada 27 Juni 2003, Marco Melandri merupakan pebalap termuda, 15 tahun 324 hari, yang pernah menang di Assen.
10. Hanya empat pebalap Belanda yang pernah menang saat lomba, yaitu Paul Lodewijkx (50 cc 1968), Wil Hartog (500 cc 1977), Jaxk Middleburg (500 cc 1980), dan Hans Spaan (125 cc 1989).
(BACA JUGA: Pembalap Indonesia, Gerry Salim Turun Di Rookies Cup, Satu Arena Dengan MotoGP Belanda)
11. Selama delapan seri Moto2 di sirkuit Assen, ada tujuh pebalap berbeda yang menang, yaitu Dovizioso, Marquez, Pol Espargaro, Anthony West, Johann Zarco, Takaaki Nakagami, dan Franco Morbidelli.
12. Selama enam seri Moto3 di sirkuit Assen ada enam pebalap berbeda yang menang, yakni Maverick Vinales, Luis Salom, Alex Marquez, Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia, dan Aron Canet.
Nah, karena Jorge Lorenzo sudah 2 kali menang berturut-turut di seri sebelumnya.
Akankah dia mampu menghapuskan kutukan Ducati dan menciptakan hattrick?