Otomania.com - Helm memang menjadi alat keselamatan wajib saat mengendarai motor.
Tapi ngobrolin soal helm, tentunya belum banyak yang tahu sejarahnya nih.
Penggunaan helm saat mengendarai motor didasari fakta T.E Lawrence yang harus koma dan akhirnya meninggal dunia setelah kecelakaan sepeda motor.
Ia dikenal sebagai tokoh perwira militer, diplomat, dan juga seorang penulis yang kerap dijuluki Lawrence of Arabia.
(BACA JUGA: Terkuak! Kronologi Kesadisan Perwira Menengah Polisi, Pukul Kepala 7 Bawahannya Pakai Helm Besi)
Kematiannya pada tahun 1935 gara-gara kecelakaan membuat banyak pihak yang berpendapat bahwa diperlukan sesuatu untuk melindungi kepala saat mengendarai sepeda motor.
Namun baru tahun 1957 ada helm yang diproduksi massal yaitu Bell 500.
Desainnya memang masih sederhana, namun diterima hingga saat ini.
Terdiri dari lapisan luar yang keras (outer shell) dan lapisan dalam untuk menyerap benturan (inner shell).
(BACA JUGA: Wah, Helm Klasik Buatan Indonesia Dipakai Balapan dan Jadi Perhatian)
Dijamin kalau dipakai di zaman sekarang terlihat normal-normal aja tuh.
Jadi jangan malas pakai helm deh sekarang!
Apalagi sampai beralasan helm itu cuma berfungsi kalau lagi celaka atau cuma buat menghindar dari tilang polisi.