Kejam! Remaja Tewas Dikeroyok Tiba-Tiba, Motor Korban Ikut Dibuang ke Sungai

Irsyaad Wijaya - Selasa, 26 Juni 2018 | 13:20 WIB

Ilustrasi pengeroyokan (Irsyaad Wijaya - )



Otomania.com - Tindak pidana pengeroyokan menewaskan seorang pengendara motor bernama Sendi (26) di depan Balai Desa Jojo, Kudus.

Sendi warga desa Jojo, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah tewas setelah dikeroyok orang tak dikenal pada Senin (25/6/18).

Nyawa korban tak tertolong meski beberapa jam sempat dirawat intensif di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Seorang saksi mata, Ismail, warga Kecamatan Jekulo, Kudus, mengaku menyaksikan aksi pengeroyokan tersebut menjelang tengah malam.

Merasa kasihan, Ismail yang kebetulan melintas pun langsung berupaya melerainya.

(BACA JUGA: Mobil Ditahan, Pemilik Sopir Taksi Ilegal di Bandara Sultan Hasanuddin Ngamuk Dan Acungkan Badik)

"Beberapa orang kabur mengendarai 4 motor usai mengeroyok. Sebelum pergi, para pelaku menceburkan motor korban ke sungai di dekat balai Desa Jojo," terang Ismail. 

Korban selanjutnya dilarikan warga ke Puskesmas Mejobo, RS Aisyiyah Kudus hingga berujung meninggal dunia setelah dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. 

Saksi mata lain, Sajiwo, warga Kecamatan Mejobo, Kudus, menyampaikan, para pelaku pengeroyokan diperkirakan masih berusia remaja.

"Masih muda-muda pelaku pengeroyokannya. Motor korban saya evakuasi dari sungai bersama warga," kata Sajiwo.

Kapolsek Mejobo AKP Sartono menyampaikan, detik-detik pengeroyokan yang berujung tewasnya korban terekam oleh Closed Circuit Televison (CCTV) yang terpasang di sekitar Balai Desa Jojo.

(BACA JUGA: Maskulin Banget, Suzuki Ignis Operasi Wajah Pakai Fascia All New Jimny, Dijejali Pelek AMG) 

Berdasarkan dokumentasi CCTV, beberapa pelaku menghentikan laju motornya di dekat korban yang duduk sendiri di atas motor.

Para pelaku kemudian membabi buta menghajar korban dengan pukulan dan tendangan hingga akhirnya ditusuk.

"Korban meninggal dunia dini hari ini dan dimakamkan pagi ini. (Korban) Mengalami luka tusuk juga selain memar-memar. Kami masih mendalami kasus ini dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," terang Sartono.

Perawat Puskesmas Mejobo Fitri mengatakan, korban mengalami luka tusuk selebar 3 cm di perut sebelah kiri. "Luka cukup dalam," pungkasnya.