“Saat baterai dalam kondisi full, jarak tempuh yang dapat dicapai sekitar 100 km,” bangga Frengky.
Sedang motor listriknya sama saja, kedua Viar E-Cross dibekali dengan motor listrik model Axial Flux.
(BACA JUGA: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Berikan Komentar Positif Jika Dani Pedrosa Merapat ke Yamaha)
Posisinya ada di tengah rangka mirip posisi mesin motor bakar konvensional.
Daya dari motor diteruskan ke roda belakang melalui Multi Stage Coaxcial Transmission. Sistem ini menggunakan dua penerus daya, sabuk (belt) dan rantai.
Tak hanya kapasitas baterai, Advance dan Lite dibedakan dengan suspensi depan yang digunakan.
Tipe Advance menggunakan sok upside down full adjustable merek Fast Ace, sedangkan Lite hanya memakai sok teleskopik.
(BACA JUGA: Heboh! Seperti Inikah Livery Baru Yamaha YZR-M1 Tanpa Logo Movistar?)
Bagian belakang menggunakan peredam kejut yang sama, yaitu single shock dengan multi-link.
Oh ya, E-Cross dilengkapi ban dengan lebar 70/100-19 di kedua sisi. Ini juga yang bikin mirip banget dengan sepeda.
Penasaran harganya? Sabar, baru akan diumumkan pada bulan Agustus mendatang.
“Tepatnya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar 2 sampai 12 Agustus 2018,” tutup pria ramah ini.