Jangan Sepelekan, Simpan Botol Air Mineral di Dalam Mobil Bisa Berakibat Fatal, Sampai Bakar Jok!

Irsyaad Wijaya - Senin, 25 Juni 2018 | 18:00 WIB

Botol Air bisa bakar mobil jika terlalu lama disimpan di dalam mobil (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Jangan sepelekan hal kecil seperti botol air kemasan plastik yang berada di dalam mobil.

Jika terlalu lama tersimpan di dalam mobil jika diminum memiliki efek negatif bagi kesehatan tapi juga bisa berdampak buruk bagi interior.

Terlebih jika botol kemasan berada di dalam mobil selagi cuaca sedang panas.

Dikutip dari Live Science, botol plastik yang terkena cahaya matahari bisa bertindak sebagai lensa dan memiliki energi tinggi untuk membakar benda, Minggu (24/6/2018).

Hal ini pun sudah terbukti lewat sebuah video yang dibagikan Idaho Power.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Dalam Pengawasan, Tester Motor Ducati Curiga Data Bisa Bocor ke Repsol Honda)

Dalam rekaman itu, ia memperlihatkan bagaimana botol plastik yang terkena matahari bisa membuat dua lubang kecil pada jok mobilnya.

Ada juga perusahan air Rusia yang menjual air dengan desain botol berbentuk bola sepak dan botol ini dapat berperan sebagai lensa matahari yang sempurna.

Dalam sebuah video, botol berbentuk bola itu bisa membakar sekotak korek api dan juga lantai laminasi.

"Botol plastik bertindak seperti lensa dan memfokuskan sinar matahari yang masuk lewat jendela mobil," kata Odile Madden, ilmuwan material dari Institut Konservasi Getty, Los Angeles kepada Live Science.

Madden menjelaskan, sinar matahari terdiri dari banyak foton atau partikel subatom yang bergerak dalam garis lurus.

(BACA JUGA: Bahagia Jadi Duka, Bus Bawa Rombongan Pengantin Kecelakaan, Satu Penumpang Meninggal)

Saat botol bertindak seperti lensa, maka ia akan mengarahkan foton bertemu pada satu titik.

"Ini seperti memfokuskan banyak cahaya ke titik sangat kecil dan mengeluarkan semua energi panas sehingga benda dapat meleleh dan terbakar," jelas Madden.

Hal yang mengejutkan Madden dari botol plastik di dalam mobil adalah sinar matahari yang masuk melewati jendela masih memiliki energi panas untuk menembus plastik botol dan menyebabkan pembakaran.

"Dapat dibayangkan jika hari sangat panas, akan terjadi sesuatu yang lebih parah," ungkapnya.

Sementara itu, ahli kimia yang juga dari Institut Konservasi Getty Michael Doutre menilai fenomena ini adalah ilustrasi yang bagus untuk memahami seberapa besar energi matahari.

(BACA JUGA: Diduga Rem Blong, Toyota Avanza Berisi Empat Orang Hancur Setelah Terjun ke Jurang)

"Mungkin botol plastik murah, tapi benda ini bisa menciptakan bentuk yang hampir sempurna untuk lensa," kata Doutre.

Menurut Doutre, setelah sinar matahari menembus kaca mobil ia mengeluarkan energi sebesar 600 watt per meter persegi saat mengenai jok mobil dan memfokuskan pada titik yang lebih kecil dari milimeter.

Hanya dalam beberapa detik, suhu panasnya dapat membakar lapisan jok mobil.

Namun, kedua ilmuwan berpendapat botol plastik tidak mungkin dapat menyebabkan jok benar-benar terbakar.

Hal ini karena bahan pembuatan mobil termasuk joknya pasti sudah didesain tahan api.

Doutre juga menjelaskan isi cairan dalam botol dapat memberi efek yang berbeda.

Misalnya minuman soda dan jus tidak akan berbahaya ditinggal di dalam mobil selama hari panas, kecuali soda jernih.

(BACA JUGA: Marc Marquez Kayak Anak Kecil, Main Petasan di Ruangan Tertutup, Bikin Temannya Lari Kocar-Kacir)

Namun, botol yang menyimpan cairan berkarbonasi jernih dapat memungkinkan cahaya untuk menembusnya seperti botol air biasa.

Mungkin, botol yang diletakkan di atas tumpukan kertas juga bisa melakukan pembakaran apabila terpapar sinar matahari.