Bahagia Jadi Duka, Bus Bawa Rombongan Pengantin Kecelakaan, Satu Penumpang Meninggal

Fedrick Wahyu - Senin, 25 Juni 2018 | 12:00 WIB

Bus bawa rombongan pengantin alami kecelakaan (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Sebuah bus Adiguru nopol E 7671 R sudah terguling dengan posisi miring di tanjakan atau turunan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sabtu (23/6) sekitar pukul 10.00.

Bus yang mengangkut rombongan pengantin dari Garut tujuan Indramayu itu oleng saat menuruni turunan Cae yang terkenal terjal dan banyak tikungan.

Warga membantu mengeluarkan korban yang ada di dalam bus.

Kronologi kejadian, bus dari arah Malangbong oleng ke kiri saat harus berbelok ke arah kanan dan menghantam tiang listrik penerangan jalan umum (PJU) di bahu kiri jalan.

(BACA JUGA: Beredar Kabar Pemotor Yang Nekat Terobos Jalan Layang Casablanca Akan Ditindak Tegas, Dirlantas Bilang Begini)

Bus kemudian menerjang tembok rumah warga dan tumpukan tanah.

Setelah menghantam tumpukan tanah bus berbalik arah ke arah Malangbong sebelum akhirnya terguling dalam posisi miring.

“Saat masuk turunan tajam, bus tak bisa dikendalikan. Sopir mengaku sudah menginjak rem tapi bus tetap melaju,” kata Mustakim (40) kenek bus kepada polisi, Sabtu (23/6).

Akibat kecelakaan tunggal ini membuat satu penumpang, Ny Narisem (50) tewas di lokasi kejadian.

(BACA JUGA: Tes Psikologi Jadi Syarat Buat SIM, Psikolog Angkat Bicara)

Bagian depan bus hancur, sopir bus Rasupi (54) mengalami luka berat bersama enam penumpang lainnya.

Sedangkan 23 penumpang mengalami luka ringan. Satu penumpang bahkan sampai terpental keluar dari bus.

Bus berkapasitas 27 orang ini mengangkut 38 penumpang, enam di antaranya anak kecil. Korban semuanya warga Bongkok Kidul, Kecamatan Petakan, Indramayu.

“Rombongan baru pulang mengantar pengantin dari Garut dan akan pulang ke Indramayu tapi mengalami kecelakaan di blok Cae. Korban dievakuasi dan ada yang dirujuk ke RSUD Sumedang karena luka berat. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kapolres AKPB Hartoyo yang langsung datang ke lokasi kecelakan, Sabtu (23/6).

(BACA JUGA: Lo, Antisipasi Huru-hara Saat Piala Dunia, Rusia Malah Siapkan Truk Sampah, Buat Apa?)

Unit kecelakaan lalu lintas Santalantas Polres Sumedang masih melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi terkait kecelakaan tunggal bus ini.

Arus lintas sempat tersendat dan sempat diberlakukan sistem buka tutup karena arus jalan alternatif cukup padat saat arus balik lebaran ini.

Tanjakan Cae memang sangat rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang menanjak terjal dari arah Sumedang dan turunan curam berkelok-kelok dari arah Malangbong.