Otomania.com - Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 berusaha mengamankan negaranya dari segala bentuk serangan.
Beberapa upaya pun dilakukan, salah satunya dengan menyiapkan personil keamanan dan kendaraan militer.
Tetapi ada yang unik nih dari pengamanan selama gelaran Piala Dunia 2018 ini.
Dilansir dari Bolasport.com, bukan kendaraan lapis baja, melainkan sebuah truk sampah dijadikan barikade jalan untuk mencegah aksi huru-hara.
(BACA JUGA: Satu Pemain Sepak Bola Inggris Dikasih Land Rover Defender SE World Cup 2018, Kalau Bisa Menang di Piala Dunia)
Hal tersebut terlihat di area sekitar Fan Fest Moskow di kawasan Universitet dan juga di jalanan menuju Stadion St Petersburg.
Truk-truk besar berwarna oranye terang, terparkir di akses jalanan masuk ke dalam area kedua lokasi itu.
Jalan kecil ditutupi dengan satu truk, sedangkan jalan besar ditutupi dua truk melintang.
Tempat strategis seperti stasiun kereta dan bandara, juga 'dijaga' truk sampah.
Aksi terorisme menggunakan kendaraan roda empat seperti truk memang telah beberapa kali terjadi di Eropa dalam beberapa tahun ke belakang.
(BACA JUGA: Ada Bus Tingkat Dengan Livery Pariwisata Indonesia Ikut Nongol di Piala Dunia 2018, Rusia)
Dua yang paling menonjol adalah aksi kekejaman di Nice di mana seorang teroris menabrakkan truk seberat 19 ton ke kerumunan massa.
Dalam aksi ini, sebanyak 86 orang tewas dan 486 orang luka-luka.
Kepolisian Rusia jelas tidak ingin hal seperti ini terjadi, sehingga tindakan pencegahan seperti tadi diaplikasikan.
Enggak kepikiran juga ya menggunakan truk sampah sebagai unit keamanan selama gelaran Piala Dunia 2018!