Canggih, Banyak Sensor Nempel di Motor MotoGP, Tekanan Angin Ban Aja Ada Sensornya

Fedrick Wahyu - Minggu, 24 Juni 2018 | 12:00 WIB

Honda RC213V (Fedrick Wahyu - )

Nanti ketahuan berapa derajat sudut kemiringan motor dan berapa rpm yang diatur pembalap ketika di kelokan.

(BACA JUGA: Line Up Pembalap Tim Pramac Racing MotoGP 2019, Jack Miller Dipertahankan, Duet Bareng Murid Valentino Rossi)

Mekanik akan tahu nih pembalap berlebihan atau tidak saat memiringkan motornya.

Twitter @johannzarco1
Johann Zarco dan Maverick Vinales

5. Sensor sok depan dan belakang

Output data sok depan dan belakang sangat berguna bagaimana kondisi sok bekerja waktu cornering, ngerem, dan keluar tikungan.

Dari data yang terlihat di layar monitor akan bisa dianalisis.

Analisisnya adalah sudah tepat tidaknya titik pengereman si pembalap atau juga sudah pas tidaknya settingan sok ketika pembalap berada di tikungan.

(BACA JUGA: Bos Yamaha MotoGP Puyeng, Belum Dapat Tim Satelit Baru, Padahal Tenggat Pemesanan Mesin Sudah Dekat)

6. Sensor tekanan angin ban

Ini sensor terbaru yang dipasang sejak ban Michelin menjadi penyuplai ban satu-satunya di MotoGP.

Tekanan angin akan bisa berubah-ubah bergantung temperatur aspal sirkuit.

Dengan sensor ini, mekanik tahu apakah tekanan angin ban melebihi batas toleransi atau tidak.

Sensor tekanan angin ban ini dipasang supaya tidak terjadi seperti yang dialami Loris Baz saat tes resmi Michelin di sirkuit Sepang beberapa waktu silam.

Ban belakang Ducati Desmosedici GP16 yang dipakai mantan pembalap MotoGP itu pecah mendadak saat motor melintas dengan kecepatan di atas 280 km/jam.