Otomania.com - Tim Yamaha di MotoGP sedang dirundung banyak persoalan, mulai dari elektronik motor YZR-M1 hingga belum adanya tim satelit untuk musim depan.
Bahkan sekarang, Yamaha terancam kena masalah yang tak kalah besar juga.
Masalah itu adalah kontrak sponsor utama yang berakhir setelah musim 2018 ini.
Dilansir dari GPOne, Movistar selaku sponsor utama, kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama dengan Yamaha.
(BACA JUGA: Setelah 10 Tahun, Prancis Akhirnya Selenggarakan F1 Lagi Tahun 2018 Ini, Berikut Jadwalnya)
Movistar saat ini juga memegang hak siar televisi MotoGP di Spanyol, kontraknya dengan Dorna Sports juga berakhir di 2018.
Perusahaan telekomunikasi asal Spanyol itu akan mendahulukan diskusi hak siar dengan Dorna dibanding kontrak sebagai sponsor utama Yamaha.
Ada sesuatu yang bikin Movistar mengesampingkan diskusi dengan Yamaha.
Selama 18 bulan terakhir, investasi di tim pabrikan Yamaha tidak memberi keuntungan cukup bagi Movistar.
(BACA JUGA: Terharu, Buntut Juara Di Ceko, Galang Hendra Dapat Selamat Dari Menteri Sampai Valentino Rossi)
Tidak mudah lho mendapat sponsor utama baru yang siap menggelontorkan dana besar, jadi ada baiknya Yamaha menunggu.
Tapi, bos tim Yamaha, Lin Jarvis, juga tidak mau digantungin Movistar.
Kabarnya, Lin Jarvis sudah punya plan B tentang sponsor utama tim pabrikan Yamaha.
Daripada digantung, Jarvis tak mau menunggu, mending langsung cari penggantinya.
(BACA JUGA: Bos Yamaha MotoGP Puyeng, Belum Dapat Tim Satelit Baru, Padahal Tenggat Pemesanan Mesin Sudah Dekat)
Movistar mulai jadi sponsor utama tim pabrikan Yamaha sejak 2014, menggantikan FIAT.
2018 adalah musim kelima kerja sama antara Movistar dan Yamaha.