Dinilai Level Rendahan, Pejabat Kementerian Tolak Mobil Dinas Toyota Innova dan Minta Fortuner

Fedrick Wahyu - Sabtu, 23 Juni 2018 | 20:15 WIB

Toyota Kijang Innova (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Para pejabat tinggi suatu instansi negara memang mendapat fasilitas yang cukup banyak, salah satunya adalah mobil dinas.

Tapi yang sedang ramai diperbincangkan sehingga menimbulkan pro dan kontra adalah ketika sang pejabat diberi mobil dinas, tapi menolak gara-gara enggak suka dengan modelnya.

Tambah lagi, pejabat tersebut ternyata seorang menteri.

Kejadian ini memang bukan di Indonesia tapi di Karnataka, India.

(BACA JUGA: Jelang Asian Games, Area Sistem Ganjil Genap Makin Banyak, Daerah Anda Mungkin Kena)

B Z Zameer Ahmad Khan dari Departemen atau Kementerian Persediaan Makanan Sipil India yang menganggap mobil dinas Toyota Innova adalah mobil selera rendahan dan meminta Toyota Fortuner.

"Saya dari kecil terbiasa naik mobil yang besar. Ketika dapat mobil dinas Innova, saya merasa tidak nyaman karena biasa naik mobil yang tinggi. Innova itu terasa rendahan," ujar Khan yang dikutip dari Deccan Herald.

Namun Khan yang juga seorang pebisnis dan memiliki armada 100 unit bus mewah tetap menganggap Toyota Innova bukan mobil jelek.

"Innova sebenarnya lebih baik daripada Fortuner jika dipakai untuk perjalanan jauh. Tapi saya tetap lebih cocok kalau menggunakan mobil yang tinggi (Fortuner)," tambahnya.

(BACA JUGA: Tarif Tol Bogor Outer Ring Road Naik, Segini Tarifnya Sekarang)

Permintaan Khan mengundang berbagai reaksi, misalnya dari juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJP), S. Prakash.

"Dia (Khan) punya armada bus mewah, suruh saja dia naik bus-nya sendiri," kritiknya.

Prakash juga mengedepankan bahwa Khan adalah menteri yang mengurus rakyat Karnataka yang mayoritas berada di level ekonomi rendah dan menengah.

"Seharusnya dia sadar diri, kurangi sedikit kemewahannya," tambah Prakash.

(BACA JUGA: Tiba-tiba Saja, Suzuki APV Kecelakaan Parah di Tol Cipali, Ini Sebabnya)

Namun salah satu anggota kongres di India, Syed Nayer Hussain, malah beranggapan kalau permintaan Khan normal saja.

"Apa salahnya meminta mobil jenis lain? Kalau memang dia (Khan) tidak merasa nyaman dengan mobil tersebut, wajar saja dia meminta mobil jenis lain," ungkap Hussain.

Apa sebetulnya alasan Khan menggunakan mobil dinas pribadi Toyota Fortuner?

Padahal ia saja bisa membeli mobil sendiri untuk dipakai berkeliling di acara formal seperti Ketua Menteri Karnataka, HD Kumaraswamy yang menggunakan Range Rover pribadi.

(BACA JUGA:Video, Sopir Bus Pariwisata Pingsan Mendadak, 30 Penumpangnya di Ambang Maut)

Khan beralasan dengan menggunakan mobil dinas, orang akan sadar bahwa ada pejabat yang sedang lewat.

"Orang-orang harus sadar kalau ada menteri sedang lewat. Kalau saya pakai mobil biasa, apa orang bakal tahu ada menteri sedang lewat?" tutup Khan.

Pernyataan Khan ini masih mengundang banyak reaksi di India.