Minta Dibantai, Pungli di Jalur Wisata Ini Enggak Kira-kira, Mobil Dimintai Rp 100 Ribu

Fedrick Wahyu - Sabtu, 23 Juni 2018 | 18:30 WIB

Aksi pungli di jalan wisata Dieng (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Sebuah foto memperlihatkan seorang pria dengan bermasker dan berpenutup kepala sedang membawa kardus.

Pria tersebut tampak sedang meminta uang retribusi kepada setiap pengendara yang lewat.

Foto pria tersebut diunggah lantaran meresahkan pengendara yang melintas.

Kejadian ini terjadi di Jalan Wonosobo - Ngadirejo arah Wapit (Candiroto Temanggung), Jawa Tengah, seperti yang tertulis di caption.

(BACA JUGA: Jok Masih Plastikan, Toyota Fortuner Baru Hancur Kayak Rongsokan)

Penarikan retribusi ini ilegal karena tidak ada surat tugas.

Setiap motor yang lewat dikenakan tarif Rp 5 ribu, sedangkan mobil dikenakan tarif Rp 100 ribu terutama mobil wisatawan.

Belum ada tindak lanjut dari petugas setempat.

Mestinya aksi premanisme seperti ini dibantai.

Karena dapat meresahkan para wisatawan yang ingin berlibur.

(BACA JUGA: Waspada, Parkir di Kawasan Ini, Denda Rp 500 Ribu Menanti)

Ternyata banyak netizen yang menganggap kejadian ini sudah sering terjadi. 

lintang_waluku_: udah lama tuh...dan knapa ga diberantas?...

hendra_oktariyanto: perasaan wes ket jaman bien deh, kurang do tanggep po prige??

dwigiti: Hati hati ya kawan kawan gak usah di kasih orang kaya gitu... Sy warga wonosobo juga pernah mengalami pungli sprti itu.. Tp kalo kita brani mreka takut... Biasanya ada di wilayah si mati..si bajak.. Arah temanggung..

firin32: Jamanku 2015 lewat sana... Kl gk di kasih marah....orangnya pada mabok....bayangkan yg nyegat gk cuma 1 ato 2.. Udah gtu mnt nya 5rb semua......ngenes ternyata msh aja ada pungli .....untung sblm lebaran lwt sana mlm

Berikut unggahan dari akun Instagram @@wonosobozone

 

Viralkan...!! ada pungli di jalur Tambi - Ngadirejo yang meresahkan wisatan baik menuju maupun pulang dari Dieng. . Lokasi : Jalan Wonosobo - Ngadirejo arah Wapit ( Candiroto Temanggung ), Penarikan restribusi ilegal tanpa surat tugas. . Motor dikenakan tarif 5rb, mobil (plat b) dikenakan tarif Rp.100.000 . . Mohon pihak terkait segera berantas premanisme yang meresahkan ini . CC: @temanggungzone @polres__wonosobo

A post shared by wonosobozone (@wonosobozone) on