Penting, Ini Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Minta Jajan

Fedrick Wahyu - Jumat, 22 Juni 2018 | 16:00 WIB

Cakram rem mobil (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Kampas rem jadi komponen fast moving yang punya peran penting di mobil.

Mau tidak mau kinerja rem harus selalu optimal, makanya perlu adanya penggantian kampas rem secara rutin.

Nah, berikut tips untuk mengetahui indikasi penggantian komponen sistem pengereman mobil Anda.

1. Jarak tempuh kendaraan

Jarak tempuh penggunaan kendaraan berkaitan dengan masa pakai sistem pengereman pada mobil.

Rekomendasi penggantian kampas rem jika mobil telah menempuh 60.000 hingga 70.000 km untuk mobil transmisi manual serta 35.000 hingga 40.000 km untuk mobil transmisi otomatis.

(BACA JUGA: Terharu, Buntut Juara Di Ceko, Galang Hendra Dapat Selamat Dari Menteri Sampai Valentino Rossi)

Mobil transmisi otomatis lebih cepat diganti karena lebih minim gejala engine brake sehingga pemakaian rem lebih sering.

Namun, kondisi jalan yang perkotaan cukup padat dan banyak stop and go, membuat kerja rem menjadi semakin berat.

Efeknya kampas rem akan lebih cepat habis, penggantian bisa 5.000 hingga 10.000 km lebih awal dari jarak tempuh normal.

2. Rem tidak pakem

Masalah ini biasanya disebabkan dua komponen.

Pertama adalah master rem yang sudah rusak.

Bisa karena sil bocor, maka minyak rem tidak bisa maksimal menekan piston kaliper.

Selain itu, kampas rem juga bisa jadi penyebabnya.

Bisa karena sudah mulai menipis atau karena kualitas produk yang buruk, misalnya menggunakan kampas rem imitasi.

(BACA JUGA: Kampas Bisa Kebakar, Hindari Setengah Kopling di Tanjakan, Pakai Cara Ini)

3. Pedal rem terasa dalam

Pijakan pedal rem yang semakin dalam, bisa diindikasikan kinerja pengereman mobil Anda sudah berkurang.

Penyebabnya bisa karena kampas rem yang sudah tipis.

Selain itu, pedal rem yang diinjak dalam ketika mengerem bisa juga berasal dari master rem yang bermasalah.

Ilustrasi mengisi minyak rem mobil

4. Volume Minyak Rem

Salah satu cara paling mudah untuk melihat keausan kampas rem mobil Anda adalah melihat volume minyak rem.

Bila minyak rem turun jauh dari batas normal, bukan berarti minyak rem bocor atau habis.

Bisa jadi kampas rem mobil Anda sudah habis.