Otomania.com - Dual clutch transmision atau bahasa umumnya kopling ganda ini sebenarnya tergolong transmisi otomatis.
Kopling ganda ini pada dasarnya adalah girboks manual yang dioperasikan secara otomatis dengan kontrol komputer.
Ia menggunakan aktuator elektris yang diatur komputer untuk melakukan perpindahan gigi.
Bagaimana cara kerja transmisi dual clutch?
(BACA JUGA: Suzuki Kembangkan Stoplamp Canggih, Bisa Tembak Cahaya ke Atas Saat di Terowongan)
Transmisi dual clutch merupakan dua girboks yang bekerja sama menjadi satu, kuncinya ada pada penggunaan dua kopling itu.
Kopling pertama mengatur mekanisme gigi 1, 3, 5 dan mundur, sedangkan kopling kedua mengatur mekainsme gigi 2, 4 dan 6.
Saat gigi 1 masuk dan dioperasikan oleh kopling pertama, gigi 2 sudah siap juga dioperasikan oleh kopling kedua walau dalam kondisi masih lepas (loose).
Kemudian ketika dilakukan perpindahan gigi, seiring dengan lepasnya kopling pertama, kopling kedua mulai bekerja dan kopling pertama akan mengatur gigi 3, dan begitu seterusnya.
Karena perpindahan sigap, proses perpindahan ini hanya memakan waktu 1/300-400 detik.
(BACA JUGA: Jumlah Soal Tes Psikologi Buat Baru dan Perpanjang SIM Beda, Tapi Waktunya Sama Cuma 15 Menit)
Pengaturan perpindahan kopling, sebagai contoh mobil VW Group menggunakan sistem mekatronik.
Modul mekatronik merupakan kombinasi antara unit pengontrol elektronik dan electro-hydraulic yang terdiri dari sensor-sensor, aktuator dan unit kontrol.
Komponen tersebut mensuplai data ke modul mekatronik untuk pengontrolan kopling, rasio gigi, sistem pendinginan serta input-output shaft.
Hasilnya, saat berakselerasi perpindahan gigi dapat dilakukan lebih cepat tanpa perlu terjadi gejala selip berlebih.