Kampas Bisa Kebakar, Hindari Setengah Kopling di Tanjakan, Pakai Cara Ini

Irsyaad Wijaya - Rabu, 20 Juni 2018 | 19:15 WIB

Mobil melewati tanjakan (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Banyak ruas jalan di tanah air yang memiliki tanjakan curam.

Enggak jarang sopir yang belum mahir mengemudikan mobil gagal menaiki tanjakan tersebut.

Kondisi macet di tanjakan kadang ada pengemudi yang mengabaikan rem parkir, dan lebih memilih menahan mobil dengan menginjak setengah kopling.

“Ada yang lebih suka setengah kopling atau membiarkan posisi persneling di D, sementara kaki menginjak rem agar mobil tidak maju,” buka Rudi Ganefia, Service Head Auto 2000 Krida, Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Diduga Setir Bermasalah, Jip Wisata Tur Merapi Terperosok Ke Jurang)

Padahal saat setengah kopling, beban kopling menjadi lebih berat terutama saat melewati jalan menanjak.

Makanya di jalur tersebut sering kali kita mencium bau sangit seperti terbakar.

“Bau tersebut efek dari kampas kopling yang panas, hasilnya kopling jadi slip saat proses melepas daya dari mesin ke roda,” terang Rudi kepada beberapa waktu lalu.

Kalau sudah begini, mobil jadi enggak mau jalan dan harus diistirahatkan dulu sampai suhu kopling kembali normal.

(BACA JUGA: Truk VS Bus di Tol Pasar Rebo, Bagian Depan Hancur, Truk Bersandar di Aspal)