Sempat Jadi Kontroversi, Larangan Mendengar Musik Sambil Berkendara Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1930-an

Irsyaad Wijaya - Senin, 18 Juni 2018 | 21:00 WIB

Ilustrasi mendengarkan musik di mobil (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Beberapa waktu lalu sempat menjadi kontroversi, muncul penuturan dari anggota polisi yang melarang mendengarkan musik saat berkendara.

Mulai dari situ langsung banyak perdebatan ada yang pro dan ada juga yang kontra.

Masyarakat yang setuju beranggapan kalau mendengarkan musik sangat mengganggu konsentrasi di jalan dan menjadi penyebab kecelakaan.

Tetapi ada juga yang beranggapan mendengarkan musik bukan menjadi penyebab kecelakaan.

Larangan ini sempat heboh beberapa bulan lalu.

(BACA JUGA: Selain Merokok, Polisi Juga Siap Beri Sanksi Pengguna Mobil yang Dengarkan Musik)

Namun kalian harus tahu juga, larangan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda lho, tepatnya tahun 1930-an.

Di Massachussets dan St. Louis, Amerika Serikat (AS), otoritas terkait melarang orang yang berkendara memasang dan menyalakan radio, dengan alasan kalau itu mengganggu konsentrasi sehingga rentan celaka.

"Musik juga dianggap bisa membuat pengendara tertidur," ujar Michael Lamm, ahli sejarah otomotif, dikutip dari mentalfloss.com

Aturan ini bahkan disetujui oleh komunitas otomotif di sana, Auto Club of New York.

Pada tahun 1934, pernah diadakan jajak pendapat tentang larangan mendengarkan radio saat berkendara.

(BACA JUGA: Motor Matik Bekas Harga Bersahabat, Yamaha Mio M3 Mulai Rp 6,5 Jutaan)