Otomania.com - Satreskrim Polres Lampung Selatang berhasil membekuk komplotan begal dan menembak mati salah satunya.
Hal tersebut diuraikan Kapolres Lampung Selatan, AKBP M Syarhan, mengatakan dengan sangat terpaksa, Heri harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat diamankan.
Pasalnya, saat itu tersangka juga membawa senjata api (senpi) rakitan.
“Karena mengancam jiwa petugas, tersangka terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas pada bagian dada,” kata Kapolres dalam ekspose di RSUD Bob Bazar Kalianda, (12/06/2018).
(BACA JUGA: Jambret Bermotor Mati Langkah, Dihalangi Mobil, Digebuki Nyaris Mati)
Selain Heri, polisi juga mengamankan dua tersangka lainnya, yakni Baidi dan Ardiansyah.
Ketiganya diamankan di Kota Dalam dan Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo.
“Dua tersangka lainnya juga terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki karena melakukan perlawanan,” terang Syarhan.
Selanjutnya, polisi juga mengamankan Unus selaku penadah sepeda motor hasil curian.
Kini, polisi masih mengejar tersangka lainnya, yakni Hen.
(BACA JUGA: Sampai Minggu Kemarin, Sudah 163 Kecelakaan Terjadi, Lelah Dan Ngantuk Penyebab Utama Saat Mudik)
Petugas menyita barang bukti seperti tiga sepeda motor berbagai jenis, ponsel berbagai merek, senjata api rakitan, dan golok.
Syarhan menjelaskan, Heri dkk merupakan tersangka pembegalan terhadap seorang pemudik di Jalinsum simpang Kates, Kecamatan Katibung beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian menantang para Kapolres di Lampung untuk memberantas begal.
Bahkan Kapolri akan 'membegal' para kapolres kalau tidak bisa menuntaskan masalah ini.