Serius, Ada Instruksi Berantas Begal Lampung, Kalau Enggak Sanggup Minta Bantuan Polda dan Danrem

Iday - Selasa, 12 Juni 2018 | 11:29 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) memberikan pemaparan saat melakukan pemantauan arus mudik di Posko Terpadu Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018). (Iday - )

Otomania.com - Kepala polres di Provinsi Lampung diinstuksikan memberantas begal yang meresahkan warga dan para pemudik yang melintasi wilayah Lampung.

Hal tersebut ditegaskan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian

"Saya minta seluruh kapolres dapat mengatasi kasus pembegalan ini, kalau tidak bisa atasi begal, maka kapolresnya yang saya begal. Paham kan maksud saya?" ujar Tito saat ditemui usai kunjungan ke areal Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (11/6/2018).

Tito lalu meminta para kapolres dan jajarannya membuat tim khusus untuk mewujudkan hal tersebut.

(BACA JUGA: Cinta Ditolak, Mercedes-Benz E-Class Bertindak, Apa Yang Dilakukan Saat Sang Wanita Kembali ke Pelukan?)

"Kapolres semua harus buat tim khusus, tangkapin dulu mereka, kalau tidak tempel mereka, kalau masih belum bisa juga, silakan minta bantuan kapolda untuk menurunkan anggotanya yang bersenjata guna atasi begal ini," tambahnya.

Selain meminta bantuan kapolda, lanjut Tito, Kapolres juga bisa minta bantuan kepada komandan korem (danrem) setempat.

"Kelompok begal-begal bisa saja ditangkap dengan cara lembut. Kalau masih melawan, tindak tegas," tuturnya. Menurut dia, memberantas begal bukan hanya tugas aparat kepolisian. Tito mengatakan, peran aktif dari pemerintah juga dibutuhkan.

"Pada prinsipnya pelaku kriminalitas itu, kami yang menangkap dan kemudian diproses secara hukum, tapi masih ada akar lalinnya yaitu perlu peran pemerintah untuk mengatasi ini," ujar Tito.