Anak Panti Asuhan Syok dan Hanya Bisa Menangis, Begal Bermotor Rampas Uang Hasil Sedekah

Iday - Selasa, 12 Juni 2018 | 10:58 WIB

Ilustrasi. Seorang pemuda bisa lolos usai diberondong pistol oleh begal motor. (Iday - )

Otomania.com - Seorang anak panti asuhan di Makassar menangis. 

Anak perempuan sekitar 10 tahun itu dibegal oleh dua orang bermotor saat membawa uang hasil sedekah.

Korban menangis di jalanan Jl Tupai Makassar setelah dibegal di siang hari dan uang Rp 500.000 yang terkumpul dari sedekah raib dibawa pelaku.

Anak penghuni panti asuhan yang terletak di Jl. Serigala, Makassar itu menangis terduduk di tengah jalanan.

Korban pun dikelilingi oleh anak-anak yang tinggal di sekitar Jl Tupai Makassar.

(BACA JUGA: Sedih Deh, 8 Tahun Mengaspal Di Indonesia, Harga Yamaha Xeon Bekas Cuma Segini)

Setelah kejadian itu, datang seorang ibu-ibu menanyakan kepada korban.

Namun, korban hanya bisa terus menangis. Anak-anak yang berada di sekitar korban yang menjadi saksi pembegalan itu menjawab pertanyaan ibu-ibu yang merekam kejadian.

Menurutnya, korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku begal untuk mempertahankan uangnya Rp 500.000.

Tetapi apalah daya, ia dipukul oleh pelaku begal. Setelah berhasil merampas uang korban, pelaku langsung kabur.

“Habis dibegal, uangnya Rp 500.000 diambil dua orang yang mengendarai motor,” jawab anak-anak yang menjadi saksi korban kepada ibu-ibu yang merekam video tersebut.

Belum ada tanggapan dari aparat kepolisian terkait aksi pembegalan yang dialami anak penghuni salah satu panti asuhan di Kota Makassar tersebut.

 

Soal pemberantasan begal, Kepolisian RI sendiri sangat serius untuk memberantas begal.

Bahkan di Lampung, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menginstruksikan seluruh kepala polres di Provinsi Lampung untuk memberantas begal yang meresahkan warga dan para pemudik yang melintasi wilayah Lampung.

"Saya minta seluruh kapolres dapat mengatasi kasus pembegalan ini, kalau tidak bisa atasi begal, maka kapolresnya yang saya begal. Paham kan maksud saya?" ujar Tito usai kunjungan ke areal Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (11/6/2018).

Tito lalu meminta para kapolres dan jajarannya membuat tim khusus untuk mewujudkan hal tersebut.

(BACA JUGA: Kisah Sedih, Pengendara Ojek Online Kecebur Got, Enggak Konsentrasi Mikir Anak Istri)

"Kapolres semua harus buat tim khusus, tangkapin dulu mereka, kalau tidak tempel mereka, kalau masih belum bisa juga, silakan minta bantuan Kapolda untuk menurunkan anggotanya yang bersenjata guna atasi begal ini," tambahnya.

Selain meminta bantuan kapolda, lanjut Tito, kapolres juga bisa minta bantuan kepada komandan korem (danrem) setempat.

"Kelompok begal-begal bisa saja ditangkap dengan cara lembut. Kalau masih melawan, tindak tegas," tuturnya.

 

- Begal seakan tak punya perasaan, beraninya jambret anak2, yang dia jambret pun merupakan anak yatim, uang yang di jambret pun merupukan hasil jeri payah dia selama sebulan dari mengumpulkan sedekah2 para donatur yang datang ke Panti Asuhan. . Korban di jambret di Jalan Tupai Makassar, anak tersebut sempat melawan begal tapi malah di pukul balik oleh si begal. Pelaku berboncengan menggunakan motor yamaha matic. . Kiriman followers. . . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Update terus informasi anda bersama kami, jika punya info silahkan share atau DM . . #infotabedaengnews #infotabedaeng #mks24jam #sekilasinfomksr #visitsouthsulsel #makassarinfo #sulawesiselatan

A post shared by INFO SEPUTAR SULSEL & DUNIA (@infotabedaeng) on

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Anak Panti Asuhan di Makassar Menangis Setelah Dibegal ", https://regional.kompas.com/read/2018/06/12/10343011/viral-video-anak-panti-asuhan-di-makassar-menangis-setelah-dibegal.