"Kalau iseng, itu iseng nya keterlaluan. Engga punya otak itu orang (pelempar batu ke Jalan Tol). Harus ditindak tegas sama aja itu seperti teroris,"ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban berencana akan melaporkan ke pihak Jasa Marga sebagai operator jalan tol.
"Saya mau lapor Jasa Marga dulu, soalnya ini kan bahaya. Biar jadi pelajaran, kemarin kan udah ada korban tewas masa mau terus seperti ini," paparnya.
Sebelumnya diketahui teror pelemparan batu dari atas jembatan penyebrangan juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 6 pada 5 Juni 2018 subuh.
(BACA JUGA: Viral! Video Pengendara Motor Ngaku Oknum TNI, Galaknya Sama Penarik Becak)
Peristiwa itu menyebabkan seorang pengendara asal Tegal, Saeful Mazazi meninggal dunia.