Banyak Mitranya Kena Order Fiktif, GO-JEK Lacak Pelaku Dalam Waktu Kurang 1 Jam

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 10 Juni 2018 | 15:00 WIB

Go-Jek (Ditta Aditya Pratama - )

Arus investasi dan penyerapan tenaga kerja bisa terganggu atau berkurang jika order fiktif semakin marak.

Terpisah, Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja K menekankan dunia digital memang memiliki tantangan tersendri.

"Tidak ada satu pihak pun yang kebal terhadap ancaman siber," ujarnya.

Ardi menekankan hal yang terpenting dari menghadapi situasi itu adalah keseriusan mengantisipasi dan menangani persoalan yang terjadi.

"Membangun kepekaan itu sebagai langkah preventif (pencegahan). Seperti dari industri telko (telekomunikasi), pelaku finansial teknologi (fintech), pemain OTT (Over The Top), dan termasuk masyarakat sendiri," sarannya.

(BACA JUGA: Ada Apa Nih? KNKT Dilarang Cek Kampas dan Roda Depan Truk Maut di Brebes Oleh Oknum Polisi)