Bus Mudik BUMN Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 5 Kendaraan Remuk

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 9 Juni 2018 | 19:00 WIB

Tabrakan Beruntun terjadi di tol Cipali (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Bertambahnya volume kendaraan saat musim mudik lebaran, tak luput juga dari banyaknya insiden kecelakaan.

Seperti dikabarkan telah terjadi kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipali KM 181-800 arah Palimanan sekitar pukul 13.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan enam kendaraan antara lain tiga mini bus milik pemudik dan tiga bus bermuatan penumpang.

Kasat PJR Polda Jabar, AKBP Hanafi mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun empat orang mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke RS Plumbon.

(BACA JUGA: Nahas, Detik-detik Polisi Lalu Lintas Terjungkal Saat Atraksi Jumping, Pendaratan Kurang Mulus)

"Kami masih melakukan penyelidikan penyebab peristiwa kecelakaan ini. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya empat luka ringan saja," kata Hanafi di lokasi kejadian, Sabtu (9/6/2018).

Menurut Hanafi, dua bus yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini adalah bus pengangkut pemudik program mudik bersama dari BUMN.

Sedangkan bus satunya adalah bus penumpang biasa.

"Yang tiga minibus ini juga milik pemudik. Ketiga minibus sudah kami evakuasi. Dua bus juga sedang kami evakuasi untuk ditepikan. Hanya satu bus yang belum bisa terevakuasi dari lokasi kejadian karena kendala rem," kata dia.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan evakuasi bus yang terlibat kecelakaan.

(BACA JUGA: Terungkap! Identitas Mayat Pria Dalam Daihatsu Ayla Yang Terparkir Misterius Dan Keluarkan Bau Busuk)

Arus lalu lintas terpantau padat hingga 1 kilometer akibat kejadian ini.

Polisi juga melakukan buka tutup jalan di KM 174 agar tidak menambah kemacetan di sekitar lokasi kejadian.

Sementara Tim Medis dari Basarnas Kantor SAR Bandung memberikan pertolongan pertama kepada korban luka ringan yang tak dilarikan ke rumah sakit karena dinilai tidak perlu mendapat perawatawan medis yang berarti.

"Yang terpenting kami cairkan dulu kepadatan volume kendaraan ini. Karena memamg akibat kecelakaan ini proses evakuasi menyebabkan arus lalu lintas tersendat," kata dia.