Otomania.com - Sebuah kecelakaan bus terjadi, kali ini Bus PO Kemenangan Jurusan Bondowoso-Malang, Jumat (8/6/2018).
Kecelakaan terjadi di Desa Dusun Gunung Malang Selatan, Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.
Kecelakaan ini diduga terjadi karena rem blong dan menyebabkan bus terguling ke tebing sedalam 6 meter.
Korban kecelakaan berjumlah 8 orang, dua mengalami patah tulang, satu mengalami luka robek, dan lima orang mengalami lecet.
Bus dengan nopol L 7906 UW itu dikendarakan oleh Slamet, warga Dusun Probolinggo.
(BACA JUGA: Demi Kurangi Angka Kecelakaan, Dirlantas dan Dishub Jatim Pasang Speed Alarm di Bus)
Informasi yang didapat, bus diduga alami rem blong.
Sehingga bus tidak bisa dikendalikan dan menabrak pembatas jalan hingga terperosok ke tebing.
Beruntungnya, badan bus masih tersangkut pada batang kayu jati di sekitar jurang, sehingga bus tidak langsung terjun ke jurang sedalam 30 meter.
"Saya tidak tahu pas kejadiannya. Tahunya bus sudah dalam kondisi nyangkut di pohon. Sedangkan penumpang dan sopirnya dibawa ke rumah sakit," ujar Samsul, seorang warga kepada Surya, di lokasi kejadian.
Samentara itu, Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan, dari hasil keteranga saksi dan olah TKP, kecelakan itu terjadi karena rem blong.
"Saat celaka, di dalam bus tersebut memang hanya delapan orang. Itu termasuk kru," tambahnya.
Teguh mengatakan bahwa dirinya masih berkoordinasi untuk mengevakuasi bangkai bus yang jatuh ke tebing jurang tersebut.
(BACA JUGA: Nahas, Pengendara Yamaha V-Ixion Tewas, Tabrak Pembatas Jalan, Terpental dan Tersambar Honda HR-V)
"Belum ini kita masih koordinasi siapa yang akan mengangkat karena bus itu berat," katanya.
Sementara itu, petugas Puskesmas Suboh, Riska mengatakan, korban kecelakaan dirawat di puskesmas ada sebanyak lima orang.
"Empat korban hanya mengalami luka ringan dan semua sudah pulang ke rumahnya. Sedangkan satu korban di rujuk ke rumah sakit," jelasnya.
Wah, jadi untuk para penumpang atau pemudik diharap lebih berhati-hati ya, terutama pemilik PO Bus, lebih sering-sering cek busnya.