Otomania.com - Karena tali pengikat helm, seorang bikers bernasib sial harus menerima tilang.
Seperti dikutip dari abc.net.au, rider bernama Julian Collis harus merogoh kocek 550 Dolar Amerika atau setara dengan Rp 5,8 juta.
Penyebabnya gara-gara ia mengendurkan tali pengikat pada helm.
Kronologinya, Julian sedang mengendarai motornya di pinggiran kota Malaga di utara Perth, Australia Barat.
Saat sedang melintas di jalan tersebut, tiba-tiba petugas polisi memerintahkan untuk menepi.
(BACA JUGA: Kendaraan Roda 3 Tersambar Kereta Api di Cilacap, Ajaib Pengendara Selamat )
Lalu ia pun menurut dengan perintah petugas polisi tersebut.
"Apakah saya mengebut?" ujar Julian dikutip dari abc.net.au.
Polisi menjawab dengan tegas, tidak.
"Dia tidak mendenda saya karena tingkat kecepatan motor saya, tetapi dia kemudian memeriksa sepeda motor saya." ujar Julian.
"Sepertinya dia mencari-cari sesuatu untuk disalahkan kepada saya," katanya.
(BACA JUGA: Masuk Musim Mudik, Tol Salatiga-Kartasura Resmi Dibuka Secara Fungsional, Kecepatan Maksimum Cuma 40 Km/jam)
Julian menambahkan rekan petugas polisi yang berdiri di sebelah bersama petugas polisi menunjukkan bahwa tali helm sepertinya tidak dipasang dengan benar.
Hal ini sungguh konyol dan tak masuk akal.
Kemudian petugas kepolisian pun menyodorkan surat tilang dan memintanya untuk mengurus di pengadilan.
Ia pun menolak untuk membayar dendanya karena itu bukan suatu pelanggaran.
Julian mengendurkan tali pengikat helm dengan tujuan, agar bisa berkomunikasi dengan baik kepada petugas polisi tersebut saat disuruh menepi.
(BACA JUGA: Percaya Enggak Percaya, Jorge Lorenzo Pindah Ke Tim Honda Ternyata Sudah Diprediksi Sejak 2014 Lalu!)
Wah, sadis juga petugas polisi di luar negeri, nyari-nyari kesalahan.