Biadab! Sopir Taksi Online Ikat Kaki dan Tangan Mantan Penumpangnya, Perkosa Lalu Rampok Uang dan Ponsel

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 8 Juni 2018 | 10:50 WIB

Ilustrasi driver taksi online (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Sudah sering mengantar dan jadi saling kenal, sopir taksi online tega memperkosa mantan penumpangnya berinisial D di daerah Cibinong, Jawa Barat (2/6/18).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kejadian berawal saat Fujiyanto mengajak korban bertemu untuk makan di kawasan Bogor.

"Pada tanggal 1 Juni 2018 sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka menghubungi korban dan mengajak makan di kawasan Bogor, Jawa Barat," ujar Argo, Kamis (7/6/2018).

Sekitar pukul 21.00 WIB setelah korban dan tersangka makan di Bogor, keduanya melanjutkan perjalanan menuju bioskop di kawasan Bogor.

(BACA JUGA: Heboh! Inikah Wujud Yamaha RX-King 4-Tak Terbaru? Kok Mirip Motor Custom)

Namun, sebelum film selesai, korban meminta tersangka mengantar pulang.

Bukannya diantar pulang, lanjut Argo, korban justru diajak ke sebuah tempat di kawasan Puncak, Bogor.

Di tempat itu, tersangka mengajak korban bersetubuh, namun ditolak dengan alasan korban tengah menstruasi.

"Tersangka marah dan membawa korban menuju Jakarta. Namun, setelah di kawasan Megamendung, tersangka parkir di depan Indomaret dan membeli plakban," tutur Argo.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo dan Marc Marquez Bukan Teman Baik! Mungkin Saja Jadi Musuh Dalam Selimut di Repsol Honda)

Selanjutnya, tersangka memarkirkan kendaraannya di rest area Cibubur Kilometer 10 dan membekap serta mengikat tangan dan kaki korban dengan plakban.

Tersangka kembali membawa korban kali ini ke daerah Cibinong. Dalam perjalanan menuju Cibinong, tersangka mengambil ponsel dan uang korban.

Saat itu, korban meminta tersangka membuka ikatannya. Namun, tersangka justru memerkosa korban di mobil.

Argo belum menjelaskan kejadian setelah pelaku melakukan aksi bejatnya dan perampasan barang korban.

(BACA JUGA: Casey Stoner Ungkap Kesalahan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Kenapa Buruk Saat Bersama Ducati)

Menurut Argo, setelah menerima laporan terkait kejadian ini, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka, Senin (4/6/2018).