Sementara Achmad Hisyam selaku Kriminolog Universitas Indonesia (UI) menyebutkan upaya tindak tegas terukur yang dilakukan polisi bisa menjadi efek penurunan angka kriminal.
"Bisa jadilah satu faktornya (tembak ditempat) sehingga kenapa di wilayah angka kejahatanya bisa jadi berkurang. Yah karena tindakan tegas dari polisi. Timbul efek getaran yang membuat penjahat urung berbuat kejahatan," jelasnya ke awak media saat dikonfirmasi.
Namun, faktor menembak atau melukai di kaki seorang penjahat, tak begitu signifikan.
Sebab ada beberapa faktor lain yang pengaruhi, yakni kesejahteraan masyarakat, dan bagian tingkat ekonomi.
"Artinya selama kebutuhan tercapai orang tak akan berbuat jahat. Tapi jikalau kebutuhannya sehari-hari tak terpenuhi? Bisa saja kan orang itu malah berkeinginan berbuat kejahatan kan," jelasnya kembali.