Otomania.com - KTM Duke 200, RC 390 dan RC 250 Special Edition (SE) punya desain knalpot baru.
Sebelumnya, KTM RC 250 menggunakan knalpot model underbelly, yang bersembunyi di kolong mesin.
Namun pada produk ini memakai knalpot baru model samping.
Lantas, apa saja pengaruh knalpot baru akan motor yang dijual oleh PT Penta Jaya Laju Motor sebagai APM KTM bermesin 400 cc ke bawah di Indonesia ini?
(BACA JUGA: Sudah Belasan Ribu Kendaraan Kena Tilang Karena Langgar Aturan Ganjil Genap, Tapi Ini Akibatnya)
1. Suara lebih sporty
Pengaruh pertama dari knalpot baru di RC 250 SE adalah suaranya yang lebih sporty.
Saat dicoba dinyalakan dan dibuka gasnya sampai 8.000 rpm, terasa suaranya lebih nge-bass.
Berbeda dengan suara knalpot RC 250 reguler yang cenderung cempreng.
Ini karena volume silencer serta lubang knalpot RC 250 SE lebih panjang, membuat resonansi suaranya lebih padat.
2. Tampilan lebih disukai orang Indonesia
Selain suara, tampilan adalah faktor yang berpengaruh bagi orang Indonesia dalam memilih motor sport fairing.
Meski tampilannya garang ala motor balap, yang membuat orang Indonesia aneh akan RC 250 adalah knalpotnya.
(BACA JUGA: Lebih Mudah Dicuri, Komplotan Maling Motor Ini Fokus Honda BeAT Saja)
Knalpot underbelly RC 250 biar membuat tampilannya ramping, ujung silencernya kecil dan menonjol.
"Membuat beberapa model seperti Duke 200 juga menggunakan knalpot model silencer, meski model reguler masih kami jual," ungkap Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor.
3. Lulus standar emisi Euro-4
Mengikuti standar emisi Euro-4 yang ketat, dilakukan modifikasi oleh pihak KTM akan RC 250 SE.
"Selain menggunakan silencer, catalytic converter di RC 250 SE juga baru agar emisinya lebih ditekan," terang Anto dari divisi service KTM Indonesia.
Makanya mayoritas model KTM di Indonesia sekarang menggunakan knalpot model ini.
"Seperti RC 390, Duke 390, Duke 200 dan Duke 250 terbaru, semua pakai silencer model ini," tambah Anto.
(BACA JUGA: Heboh! Dani Pedrosa Resmi Hengkang Dari Repsol Honda, Bos HRC Ucapkan Terima Kasih)
4. Performa lebih baik
Biarpun lulus standar emisi Euro-4, rupanya performa dan tenaga dari RC 250 SE diklaim pihak KTM lebih baik.
"Dari hasil dyno test kami, ada kenaikan power sebesar 1 dk," terang Kristianto Gunadi.
Membuat tenaga RC 250 SE menjadi 31,3 dk di rpm 9.000 rpm, lumayan besar untuk mesin 1 silinder berkapasitas 249 cc.
Selain itu tarikan bawahnya juga diklaim lebih baik, mantap nih!