Otomania.com - Pengemudi Toyota Alphard yang berusaha kabur setelah menabrak kendaraan lain cukup ramai diperbincangkan.
Pengejaran dilakukan dalam jarak yang cukup jauh.
Hingga akhirnya pengemudi keras kepala tersebut terhenti.
Ia tak dapat melanjutkan aksinya setelah masuk jalur lawan dan berusaha kembali ke jalur semestinya.
(BACA JUGA: Terkuak, Ini Identitas Pelaku Tabrak Lari Pakai Toyota Alphard Yang Dikejar Pemotor di Surabaya)
Tampak di tengah kerumunan orang yang mengepunya, ia mundur ambil ancang-ancang.
Sesaat kemudian berusaha melompati median jalan setinggi kurang lebih 20 cm.
Terdengar suara mesin mobil meraung-raung saat berusaha melewati pembatas.
Melihat modelnya, ini merupakan Alphard generasi awal yang beredar di Indonesia, model year 2002-2008.
Meski MPV bongsor ini punya bodi tinggi, tapi memiliki ground clearance yang relatif rendah.
(BACA JUGA: Diduga Mabuk, Kakek Naik Toyota Alphard Dikejar dan Dilempari Batu Karena Kabur Setelah Tabrak Lari)
Melihat spek standarnya, jarak terendah ke tanah mobil ini 160 mm.
Itu sebabnya, moncong mobil ini berhasil dipaksa melompati median jalan.
Tetapi gagal meneruskan langkahnya lantaran nyangkut dengan asumsi kuat, median tak cukup rendah untuk dilindas.
Raungan mesin tinggi tak berguna.
Dan...berakhir sudah petualangan koboy sang pengemudi Alphard 'di tangan pembatas jalan'.