Beda dari versi 300 cc ada di diameter piston dan blok silinder yang lebih kecil, sedang stroke-nya sama saja.
Konstruksi kepala silindernya, SOHC 4 klep, sudah mengusung radiator dan diklaim powernya tembus 23 dk pada 7.500 rpm, sedang torsinya 24 Nm pada 6.250 rpm.
Desain dan fiturnya juga keren, layak nih jadi pertimbangan.
Semua lampunya sudah LED dan menariknya pakai windshield elektris yang bisa naik turun hanya dengan tekan tombol.
Spionnya dong, persis superbike sport dan sudah jadi satu dengan lampu sein depan.
(BACA JUGA: Suzuki Buka Rahasia, Alasan Ertiga Enggak Boleh Dipakai Jadi Taksi Konvensional)
Di bawah jok ada bagasi super lega, yang bisa menelan dua helm full face.
Masih soal akomodasi, ada juga laci di bawah setang lengkap dengan power outlet untuk charging smartphone.
Speedometernya juga lengkap, pakai takometer dan sudah ada rev-counter dials flanking yang ditampilkan dalam digital display.
Info lainnya adalah odometer, fuel range remaining and current, trip meter, average fuel consumption, ambient temperature, thermometer dan battery sensor.
Sama seperti PCX 150, motor ini juga sudah tidak lagi menggunakan kunci konvensional, keyless jadi solusinya.
(BACA JUGA: Terang Sudah, Facelift Nissan Serena Tak Lama Lagi Rilis, Nih Foto Spyshoot di Bandung Pakai Pelat Nomor Putih)