Otomania.com - Perlahan perusahaan taksi saat ini banyak yang mulai meninggalkan mobil jenis sedan dan berganti ke MPV.
Hal itu karena segi pajak tahunan lebih murah dan daya angkut yang banyak.
MPV tersebut yang kini sudah banyak digunakan seperti Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza juga, dan yang terbaru Wuling Confero.
Tapi berbeda dengan Suzuki Ertiga yang hingga kini belum ada satupun yang memakainya menjadi armada taksi konvensional.
(BACA JUGA: Terang Sudah, Facelift Nissan Serena Tak Lama Lagi Rilis, Nih Foto Spyshoot di Bandung Pakai Pelat Nomor Putih)
Hal itu karena di awal peluncurannya, Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang pernah mengatakan bahwa mereka enggak menjual Ertiga nya ke perusahaan Taksi.
"Dari awal kami tidak setting All New Ertiga untuk taksi, sorry ya," kata Donny Saputra, Marketing Director 4W SIS.
Menurut Donny, SIS hanya fokus untuk menyediakan Ertiga untuk konsumen umum.
Rupanya, baru-baru ini alasan Donny baru menyebutkan alasan tidak dibuatnya Ertiga khusus untuk perusahaan Taksi.
(BACA JUGA: Video Reka Ulang Kronologi Korban Pertahankan Diri Dari Begal di Jembatan Summarecon, Bekasi)
“Jadi kalau kami, menurut Suzuki, pada saat kami membuat produk untuk jadi taksi, lebih banyak negatifnya,” ucap Donny, di Jakarta, Senin (28/5/2018).
Menurut Donny, saat ini konsumen membeli mobil bukan hanya karena fungsi, tapi juga kebanggaan, citra dan status sosial.
Jika Ertiga diproduksi juga untuk perusahaan taksi, dikhawatirkan akan mencederai tiga poin terakhir yang jadi pertimbangan konsumen itu.
Soal anggapan model dijadikan taksi merupakan pembuktian ketahanan pemakaian, Donny mengatakan ada banyak cara untuk mengetahui itu.
(BACA JUGA: Terkuak! Pengibas Pedang di Jalanan Kota Bandung Ternyata Anggota XTC, Ketua Minta Maaf Oknum Langsung Dipecat)
Misalnya, dijadikan fleet kendaraan perusahaan.