Otomania.com – Klub Harley-Davidson kerap kali mendapat stigma buruk di mata masyarakat karena sikapnya yang arogan.
Hal ini juga tertanam di dalam pikiran Kapolres Tangerang Selatan Ferdy Irawan Saragih.
Ia mengungkapkan pandangan tersebut di acara perayaan ulang tahun Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di Tangerang Selatan, Sabtu (26/5/2018).
Saat memberikan kata sambutan di hadapan para anggota HDCI yang merayakan ulang tahun ke-28, Ferdy mengatakan HDCI adalah hal baru baginya.
(BACA JUGA: Kalau Sudah Hobi Pasti Dibeli, Honda Gold Wing Baru 1 Bulan Sudah Laku 21 Unit)
Momen berkumpul bersama HDCI merupakan yang pertama kali setelah dia menjabat Kapolres Tangerang Selatan.
“Hal yang ada dalam pikiran saya kalau dulu disebut HDCI, itu kesannya adalah eksklusif dan ya sedikit arogan. Ini kesan pribadi saya,” kata Ferdy.
Menurut Ferdy, kegiatan HDCI dulu di berbagai daerah pernah mendapat komplain dari masyarakat.
Komplain itu isinya karena ada oknum HDCI yang dinilai arogan di jalanan.
(BACA JUGA: Perpres No 191 Tahun 2014 Resmi Ditandatangani Presiden, Premium di 'Jamali' Siap Hadir Kembali)
“Harley-Davidson itu kan motor yang berkapasitas mesin besar, artinya tidak usah digeber saja itu sudah menimbulkan suara yang besar."
"Tapi terkadang ketika sudah rombongan bergerak, suaranya, digas-gas, itu kadang-kadang mengganggu masyarakat,” ucap Ferdy.
Ada satu hal lain yang juga disinggung Ferdy tentang arogansi, yakni soal pemakaian lampu sirine dan rotator.
Dia mengingatkan agar tidak usah menggunakannya sebab sesuai aturan resmi hanya instansi tertentu yang diizinkan.
Jadi positif
Meski sempat berpikiran negatif, Ferdy mulai bisa berpandangan positif setelah berdiskusi dengan Ketua Umum HDCI Nanan Soekarna yang juga mantan Wakil Kapolri (2011-2013).
(BACA JUGA: Aksesori Resmi Buat All New Honda Vario 125 dan 150 Sudah Keluar, Harga Mulai Rp 56 Ribuan)
Dia jadi tahu sekarang HDCI punya enam nilai yang mau dijunjung, yaitu bersama, berkeluarga, bersaudara, inklusif, horizontal, dan sosial.
“Jadi memang apabila hal itu bisa diikuti seluruh anggota HDCI, mudah-mudahan keberadaan HDCI ini dapat diterima positif oleh masyarakat. Harapan kami demikian, terutama tentang kesan eksklusif,” kata Ferdy.
“Ini teman-teman harus bisa hilangkan karena anggota HDCI merupakan bagian dari masyarakat dan seharusnya anggota HDCI dapat menjadi contoh buat masyarakat, bagaimana berkendara baik dan benar sesuai dengan aturan lalu lintas."
"Sehingga keberadaan HDCI dapat mendukung program Polri sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas,” ucapnya lagi.