Otomania.com - Salah satu tim MotoGP terkena isu kurang mengenakkan.
Persisnya tim Marc VDS yang menaungi Franco Morbidelli dan Tom Luthi.
Setelah pertikaian antara sang owner, Marc van der Straten, dan Michael Bartholemy, kini masa depan tim Marc VDS di kelas MotoGP dipertanyakan.
Musim 2018 menjadi musim yang berliku bagi tim yang bermarkas di Belgia itu.
Baru lima seri balap berlangsung, Michael Bartholemy yang bertindak sebagai team principal dipecat oleh pemilik tim Marc VDS karena dituduh menggelapkan uang.
(BACA JUGA: Isu Joan Mir Bakal Gabung Suzuki Di Musim 2019 Kian Santer, Andrea Iannone Bagaimana?)
Kini tim Marc VDS sudah menunjuk team principal baru, yakni Luca Montiron.
Dilansir dari Speedweek, orang dalam dari sekitaran van der Straten menduga bahwa pria 70 tahun itu akan menarik diri dari Kejuaraan Dunia MotoGP.
Masalah anggaran diduga menjadi salah satu pertimbangan van der Straten ingin menarik tim Marc VDS dari MotoGP.
Tim Marc VDS turun di dua kelas, yakni MotoGP dan Moto2, dimana pada kelas MotoGP menghabiskan anggaran 14,5 juta euro dan kelas Moto2 hanya 2,5 juta euro pertahun.
Tim yang turun di kelas MotoGP dianggap tidak memiliki hasil yang sebanding dengan pengeluaran tim.
(BACA JUGA: Seperti Kutukan, Ini 5 Pembalap Top MotoGP Yang Melempem Setelah Gabung Ducati)
Selain itu, Marc VDS juga masih memiliki masalah lain, yakni belum mendapatkan pabrikan pada musim depan.
Marc VDS sempat dirumorkan dekat dengan Suzuki, namun pabrikan Hamamatsu kemudian batal memiliki tim satelit pada musim depan.
Keputusan Suzuki itu membuat Yamaha menjadi favorit, namun negosiasi terhenti seiring dengan dipecatnya Michael Bartholemy.
Andai musim depan benar-benar menarik tim MotoGP-nya, itu bisa memberikan tempat bagi tim lain untuk mengisi kekosongan, tak terkecuali bagi Sky Racing Team VR46.
Namun, Marc van der Straten saat MotoGP Spanyol sempat mengatakan bahwa dirinya bermaksud melanjutkan balapan hingga musim 2021.