Otomania.com - Momen selebrasi dengan menyemprotkan sampanye jadi tradisi saat pembalap MotoGP berhasil naik podium.
Dorna sudah menyepakati sampanye yang biasa disebut cava tersebut memakai produk bermerek Freixenet asal Spanyol untuk selebrasi podium di MotoGP pada tahun 2003 silam.
Tak tanggung-tanggung, kontrak yang berlangsung pun selama 15 tahun.
(BACA JUGA: Saking Nyaringnya, Geberan Motor MotoGP Lagi Dipanasin Bisa Buat Bangunin Sahur)
Produk Frexienet yang digunakan adalah Cordón Negro dengan isi 3 liter pada setiap botolnya.
Cordón Negro merupakan cava bersoda dengan aroma buah-buahan seperti jeruk, apel, melon, nanas, dan lain-lain.
Namun sayangnya, untuk ajang MotoGP, tidak disebutkan berapa harga satu botol cava tersebut.
Sementara itu, untuk ajang F1, harga satu botol sampanyenya saja bisa mencapai Rp 39,9 juta.
(BACA JUGA: Detik-detik Motor Tito Rabat Terbakar, Tergelincir dan Terlempar Di Tikungan)
Hal itu berarti, total ada Rp 119 juta karena di atas podium ada 3 pembalap.
Namun, sampanye F1 dan MotoGP berbeda.
F1 menggunakan sampanye dengan merek Carbon sedangkan MotoGP Freixenet.
Saat ditelusuri laman resmi Freixenet, tidak disebutkan berapa harga cava jenis Cordón Negro yang digunakan untuk selebrasi di podium MotoGP.
(BACA JUGA: Bos Honda Sarankan Joge Lorenzo Angkat Kaki Dari Ducati, Mau Dipinang Gantiin Pedrosa?)
Sementara itu, dilaman resmi MotoGP pun tidak dijelaskan harga Freixenet Cordón Negro yang digunakan untuk selebrasi.
Entah apakah mirip motor MotoGP, isinya sampanye yang tidak dijual bebas alias versi prototype....hehe, kidding.