Otomania.com - Dalam acara Jakarta Fair di Senayan City, Honda Gallery menghadirkan Honda NSX dan berhasil menarik perhatian.
Karena tertarik atau penasaran, hampir setiap hari ada saja orang yang ingin melihat NSX lebih dekat.
Menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), NSX punya peminat yang lumayan banyak.
“Sudah ada 20-an orang yang tertarik sejak diperkenalkan di sini,” kata Jonfis di Jakarta (24/5/2018).
(BACA JUGA: Honda Akan Luncurkan Mobil Baru, Ini Petunjuk Modelnya)
Meski begitu, Jonfis mengatakan pihaknya belum berencana untuk menjual Honda NSX dalam waktu dekat.
“Sampai saat ini kami belum memikirkan untuk menjual, karena pajak sedan kan mau turun, jadi kami masih tunggu,” ungkapnya.
“Apakah akan ada perubahan price atau revisi tax jadi berapa, kita belum tahu,” tambah Jonfis.
Pertimbangan Honda cukup masuk akal, mengingat pajak untuk sedan dan mobil mewah sekelas Honda NSX terbilang cukup mahal.
(BACA JUGA: Luar Udah Ganas, Lihat Dalamnya, Honda Civic Turbo Ceper Ini Tak Kalah Memukau)
Makanya Honda masih menunggu soal regulasi pemerintah, barangkali ada celah untuk menjual NSX di angka yang lebih masuk akal.
“Soalnya mobil mewah seperti ini (NSX), mau Lamborghini, mau Ferrari, atau segala macam, rata-rata kan pajaknya 175 persen,” sebut Jonfis.
Seperti diketahui, NSX di Amerika Serikat dibanderol mulai 156.000 USD atau sekitar Rp 2 miliar.
Angka tersebut belum ditambah pajak dan biaya lainnya, kabarnya kalau masuk ke Indonesia bisa menyentuh Rp 4 miliar lebih.
Waduh, mahal banget, buat beli Honda Gold Wing 2018 dapat 4 unit.