Ada Usulan Mobil Konvensional Akan Stop Produksi Beberapa Tahun Lagi, Baik Bensin dan Solar

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 23 Mei 2018 | 17:15 WIB

Ilustrasi pabrik perakitan mobil (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com – Dulu pernah diusulkan untuk menghentikan produksi serta penjulan mobil konvensional berbahan bakar fosil pada 2040.

Waktu itu yang mengusulkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan tapi langsung ditentang oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi, menyatakan, pengembangan mobil listrik tak perlu sampai mematikan kendaraan jenis lainnya.

"Kami menginginkan jangan sampai combustion engine langsung dimatikan. Karena yang saya dengar, katanya peraturan mematikan combustion engine akan dimulai 2030 sampai 2040," kata Nangoi di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

(BACA JUGA: Maverick Vinales Mengkritik Tim Yamaha, Kru Mekaniknya Kurang Maksimal Ketimbang Milik Valentino Rossi)

Menurut Nangoi, ada sekitar 1,2 juta orang yang bekerja di industri mobil di tanah air.

Kontribusi yang dihasilkan untuk negara juga tidak sedikit, yakni ada di kisaran ratusan triliun rupiah.

Selain itu banyak juga produk otomotif buatan Indonesia yang sudah diekspor ke luar negeri.

"Tapi kenapa ini mau langsung diberhentikan. Jangan diberhentikan dulu. Kalau (mobil listrik) sudah menjanjikan, silahkan. Tapi kita berjalan saja bersama," ujar Nangoi.

(BACA JUGA: Bos Ducati Blak-blakan Bakal Depak Jorge Lorenzo dan Diganti Pembalap Dari Tim Satelit)